Kata yang membuat Helga seringkali punya rem dalam hidup.
Terutama di saat sebenarnya banyak pujian datang.
Kata ini juga yang jadi salah satu alasan tahun 2021 Helga masih bolak balik puasa social media.
Singkatnya, ketika datang banyak pujian dan hormat, ada sisi Helga Theresia yang menahan dan bilang “no… you are not as good as they said to you.”
Karena aku tau sekali, banyak kesalahan yang aku perbuat dalam hidupku.
Mungkin Helga terlalu keras dengan dirinya. Tapi hal ini juga yang membantuku tetap menginjak tanah.
Karena kalau bukan dengan bantuan Tuhan… Helga tidak akan selamat dengan dirinya sendiri yang penuh ambisi dan seringkali tinggi hati menikmati banyaknya pujian.
Kembali ke integritas.
Aku sangat aktif di sosial media. Berlatih selalu jujur melalu tulisan, video, foto yang aku posting.
Sangat banyak yang suka, sangat banyak DM dan komentar positif yang masuk,.
Kemudian aku sadar… lama kelamaan aku craving (haus) dengan pujian-pujian itu.
Aku ingin terus dipuji.
Aku ingin terus terlihat bermanfaat.
Aku ingin terus menunjukkan sisi produktif, aktif, dll.
Karena mulai banyak yang melihat dan memuji, tanpa sadar pikiranku mengenai “orang lain mikir apa ya tentang gue?” semakin kuat.
Takut di judge orang kalau postinganku terlalu personal.
Takut judge orang kalau keseringan posting olahraga.
Takut memutuskan sesuatu kemudian orang – orang tidak lagi menyukaiku.
Takut. Takut A, B, C, D…
Di antara semua itu, ketakutan terbesarku adalah INTEGRITAS.
Aku takut di media sosial banyak yang mengagumiku, opiniku, tulisanku, semangatku, tapi di kehidupan nyata… kesalahanku banyak sekali.
Aku masih manusia yang pernah mengerjakan banyak hal dengan tidak bertanggung jawab sehingga mengecewakan orang lain.
Aku pernah merugikan pihak-pihak tertentu, aku pernah menunda, membenarkan diri sendiri, tidak jujur, dan lain-lain.
Aku sangat takut ketika dengan tulisan, opiniku, sikapku di media sosial membuat banyak orang terinspirasi, tapi ketika orang-orang tersebut berhubungan denganku malah aku kecewakan.
Sudah beberapa lama, aku sampai tidak re-posting orang yang mention ketika melihatku menjadi juru bahasa isyarat ataupun terinspirasi dari tulisan atau videoku.
Aku ternyata agak takut dengan pujian. Aku harus sedikit menahan diriku sendiri supaya pemenuhan kepuasan hidupku bukan dari pujian orang lain tapi dari Tuhan saja.
Maka dari itu, aku mati-matian berusaha terus melatih integritas ini.
Kamu tau arti integritas?
Bagiku integritas adalah melakukan hal yang sama baiknya ketika dilihat maupun tidak dilihat orang lain.
Aku ingin selalu tepat waktu bukan karena ingin dilihat orang lain, tapi karena memang untuk diriku sendiri. Untuk menghargai diriku sendiri dan maksimal dengan apa yang Tuhan percayakan padaku.
Kata yang sangat sulit, tapi aku tau Tuhan ingin aku seperti itu. Berintegritas.
Jujur, salah satu alasan tahun ini aku on – off (kebanyakan off) di sosial media adalah karena hal ini.
Aku ingin melihat diriku lebih dalam lagi, mengenal diriku, memperbaiki diriku.
Ingin melakukan banyak hal baik tanpa harus dilihat orang banyak.
Aku rasa ini caraku semakin kenal Tuhan dan diriku sendiri.
Makin kesini, ketika aku semakin kenal Tuhan dan diriku, aku makin tidak perlu takut dengan opini orang lain tentangku.
Berpengaruh juga dengan karya apapun yang aku buat.
Semua terasa semakin personal. Semakin aku gali ke dalam diriku.
Aku tidak perlu lagi berpikir ” eh si ini karyanya banyak ya… tentang ini ya… keren deh…”
Pikiran-pikiran itu mulai menjauh dariku.
Makin hari aku makin tau ketajaman diriku di area seperti apa.
Karya tulisan, videoku, semua memang terasa melow, refleksi, penguatan, dll.
Karena memang itulah Helga. Tidak perlu menyamakan dengan orang lain.
Kalau kamu lihat seluruh isi website ini…
Ya inilah Helga dengan campuran rasa versi Helga tanpa harus ngikut sana sini (walau tentu Helga produk belajar dari banyak referensi).
Jadi… begitulah.
Aku sedang terus belajar melatih integritas, terus berusaha berdamai tidak menyalahkan diri terus menerus dengan kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat.
Ingat saja… Tuhan telah mengampunimu Gha.
Jangan takut.