POWERFUL WORDS
Haiii! Selamat pagiii.
Hari ini kita loncat dulu ya ke Daniel 7.
Alasannya? Karena Helga bangun kesiangan hahaha.
Badan pegel banget karena olahraga kemarin + tidur kemaleman (lah kok curhat).
Tadinya mau nulis Daniel 6, tapi materinya agak panjang dan perlu aku dalami lagi. Butuh waktu. Sedangkan di Daniel 7 ini, karena tentang mimpi Daniel dan sejujurnya Helga ini masih antara paham ga paham, jadi tulisannya lebih singkat hehehe.
Daniel 7 adalah hasil tulisan Daniel sendiri.
Selama dari Daniel 1 sampai 6, aku ngerasa sosok Daniel ini diceritakan oleh orang lain, bukan dia sendiri yang nulis. Kalau disini, dia pakai kata “aku” jadi bener-bener dia yang nulis.
Tulisan Daniel tentang mimpinya yang membuat dia gelisah.
Mimpi tentang hewan-hewan yang aneh muncul dari dalam laut ke daratan. Wujudnya aneh dan ada yang seram. Mereka berkuasa, tapi pada akhirnya (aku nangkepnya) Allah lah yang berkuasa dan kekuasaan itu juga yang diberikan ke kita, anak-anak yang percaya sama Tuhan.
Kalau mau baca lengkapnya ada disini :
https://www.bible.com/id/bible/306/DAN.7.TB
HELGA LEARN
- Seperti yang aku bilang di atas, empat binatang ini berkuasa, lalu Tuhan mengalahkan semuanya dan memberikan kuasa itu ke orang-orang kudus.
Hemmm… mungkin maksudnya adalah kita, anak-anak yang percaya Tuhan.
Jadi sebenarnya kita sudah punya kekuasaan yang besar, tapi seringkali lupa dan ga melihat hal itu. - Dari keseluruhan cerita, Helga paling mengerti ayat 28 ini.
” Sekianlah berita itu. Adapun aku, Daniel, pikiran-pikiranku sangat menggelisahkan aku, sehingga aku menjadi pucat; dan aku menyimpan hal itu dalam ingatanku.”
Daniel yang gelisah dan overthinking soal mimpi – penglihatannya ini, dia sendiri menuang kegelisahannya ke bentuk tulisan.
Pelajarannya… Apa ya…
Mungkin sama dengan yang Helga lakukan selama ini. Karena kebanyakan overthinking, jadinya sering menulis. Dengan menulis, setidaknya keributan di dalam kepala bisa sedikit berkurang dan terurai di kertas/ ketikan ini.
HELGA CAN DO
MENULIS. HEHE.
yang Helga dapat hari ini : MENULIS dan KUASA
Pas banget semalam saat berdoa dan tiba-tiba mendoakan tulisan-tulisanku.
Setiap menulis aku berusaha selalu bilang sama Tuhan
” Tuhan, ini Tuhan yang ngetik ya, Helga bantu ngetikin aja. “
” Tapi semua kata-katanya dari Tuhan. Tuhan aja yang bicara dalam tulisan-tulisan ini.”
Dalam tulisan ada kata-kata.
Aku percaya setiap kata punya kuasa – power yang sangat kuat.
Selain itu, aku ingat Kak Yosi juga pernah bilang
” Kalau kata-kata kita tidak menolong, membantu, menasihati orang lain, lebih baik ga usah diucapkan. Karena punya potensi menyakiti orang lain.”
Kalau kita percaya Tuhan ada di dalam kita, kita punya kekuatan se –powerful itu, bahkan lewat kata-kata.
Semoga yang aku tuliskan selama ini juga bisa menjadi pedang bermata dua yang menusuk ke hatiku dan hatimu.
Jadi perenungan dan penguatan di saat yang bersamaan.
Hanya tulisan-tulisan ini yang setidaknya bisa menjadi warisan selama Helga hidup di dunia 🙂
” A truly WISE person uses few words “
” a person with understanding is even-tempered. “
” He who has knowledge restrains and is careful with his words, “
” And a man of understanding and wisdom has a cool spirit (self-control, an even temper). “
” Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, “
” orang yang berpengertian berkepala dingin.”
” Orang yang tajam pikirannya, tidak banyak bicara. “
” Orang yang bijaksana, selalu tenang. “
– diambil dari Amsal 17 : 27
(versi new living translation, amplified bible, terjemahan baru, bahasa Indonesia masa kini)