Jangan Marah 🙂
Halo, selamat pagi.
*yahaha, aku bikinnya pagi, tapi ternyata sampai malam baru sempat mengirimkan ini :”)
Seperti yang aku bilang kemarin, hari ini melanjutkan cerita nasihat-nasihat Tuhan Yesus saat khotbah di bukit.
Menariknya, di versi Amplified Bible, nasihat-nasihat di pasal 5 ini dijadikan satu dan diberi judul “Personal Relationship” .
Jadi nasihat – nasihat ini adalah nasihat bagaimana kita berhubungan dengan orang lain – maupun dengan Tuhan.
Nasihat pertama yang aku bahas hari ini adalah nasihat tentang kemarahan.
Dimana di hukum taurat Musa terdahulu terdapat pesan “jangan membunuh” , kalau kita membunuh, kita mendapat hukuman.
Nah, nasihat Tuhan Yesus lebih dari itu. Dia bilang “jangan marah”
“ Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah kepada orang lain, akan diadili“
“ dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama (pengadilan Allah).”
“ Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, ‘Tolol,’ patut dibuang ke dalam api neraka.”
Yap, seperti yang aku bilang kemarin, standard-nya Tuhan memang tinggi sekali :”)
https://www.bible.com/id/bible/27/MAT.5.BIMK
HELGA LEARN
Di bagian nasihat ini, ada beberapa hal yang menurutku mau Tuhan highlight
- Jangan marah, jangan ngatain orang/ berkata kasar kepada orang lain.
Iya sih, aku paham tentang hal ini. Karena ada juga di alkitab yang bilang kalau kita punya kuasa yang besar karena Tuhan tinggal di dalam kita.
Maka dari itu, semua perkataan dari mulut kita itu kuasanya sangat besar.
So, watch your mouth.
Mending berkata yang berguna saja, sangat boleh menegur, menasihati orang, berkata jujur, karena itu sifatnya membantu.
Tapi kalau hal-hal yang kurang penting, mending tidak perlu keluar dari mulut, karena punya potensi menyakiti orang lain (yang mungkin aja kita ga tau dia sakit hati karena kita). - Kalau lagi sakit hati sama seseorang, mending diselesaikan dulu.
Mungkin sekarang diri kita sedang mengerjakan apa yang Tuhan mau kita kerjakan, mempersembahkan hidup kita.
Tapi itu semua sia-sia kalau kita belum berdamai dengan sesama kita, yang mungkin selama ini pernah bikin kita sakit hati. Tuhan mau kita berdamai dengan mereka. - “Or say you’re out on the street and an old enemy accosts you. Don’t lose a minute. Make the first move; make things right with him.”
Tuhan ga mau kita nunda-nunda untuk minta maaf duluan.
Mau se ngeselin apapun orang itu, Tuhan mau kita berdamai.
HELGA CAN DO
Pas baca dan nulis ini aku mengingat-ingat masa laluku.
Mengingat siapa saja yang pernah menyakiti hatiku dan mengoreksi apakah aku sudah benar-benar memaafkan dan punya hubungan baik dengan mereka.
Hauft….
Apa sebenarnya aku belum memaafkan ya?
Apa sebenarnya luka itu belum sembuh ya?
Wah… ini kok jadi berat ya…
Hemmmm…
Pingin rasanya chat orang-orang tersebut…
Tapi malu ga sih tiba-tiba minta maaf duluan?
Padahal pas nulis ini aja aku langsung berat rasanya…
Apa aku chat aja?
Yahaha…. Yah… ga ada kesimpulan ini kawan-kawan… 😅😅😅😂
Kayaknya hari ini aku akan bimbang karena kepikiran mau chat orang-orang yang pernah menyakiti hatiku ini…
Kayaknya memang urusan ini belum selesai di hatiku…
Sekian kawan, ini jadi perenungan sendiri untukku…
Semoga aku bisa segera pulih dan benar-benar bisa memaafkan…
Aku berdoa, dirimu juga…
Love you.