Don’t worry about missing out.
Nasihat terakhir di Matius 6 ini bikin aku tarik-buang nafas panjang selama membacanya.
Sebenarnya sangat amat menenangkan, tapi di sisi lain, it was a battle in my heart.
Aku berkata kepadamu, janganlah khawatir tentang kebutuhan hidupmu,
apa yang akan kamu makan, minum, atau pakai.
Hidup itu lebih dari apa yang kamu makan,
dan KAMU itu LEBIH dari apa yang kamu pakai.
Di akhir nanti, aku akan masukkan link untuk baca berbagai versi alkitabnya, kalau baca lengkap dan berulang-ulang dari berbagai versi, untukku pribadi bikin aku makin paham dan pingin nangis… Karena rasanya disuruh tenang.
Malah di versi Amplified Bible, judul nasihat ini tertulis seperti ini :
The Cure for Anxiety
Benar-benar disuruh tenang…
HELGA LEARN
Therefore I tell you, stop being worried or anxious (perpetually uneasy, distracted)
about your life, as to what you will eat or what you will drink;
nor about your body, as to what you will wear.
Is life not more than food, and the body more than clothing?
Kalau baca lengkapnya, Tuhan membandingkan kita sama burung-burung yang ga perlu menanam, panen, atau punya simpanan untuk bisa makan. Mereka tiap hari ada aja tersedia makanannya.
Begitu juga bunga yang warnanya indah, design-nya juga indah, Salomo yang kaya raya pun ga punya baju seperti bunga-bunga itu.
Rumput juga begitu, Tuhan tetap dandani, warnanya tetap hijau di hari ini, walaupun besoknya dia akan dibakar.
Kalimat yang selalu kena di hatiku adalah ini (aku kutip dari berbagai versi terjemahan alkitab) :
Kamu jauh lebih berharga di mata Bapamu dari pada burung. Jadi, tidak usah kuatir!
Bagi Dia kalian jauh lebih berharga daripada burung-burung itu.
Are you not worth much more than they?
Are you not of more value than they?
And aren’t you far more valuable to him than they are?
Tidak tahukah kamu bahwa kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu?
Kalau kita lebih berharga, kenapa rasa takut ini begitu besar?
HELGA CAN DO
Setiap hari aku membiasakan diriku untuk menulis jurnal syukur.
Pagi ini ada satu poin yang aku tulis di dalam jurnal syukurku :
Yap, aku sering sekali anxiety tentang ini sejak aku resign untuk memilih jalan hidupku yang baru.
Anxiety-ku benar-benar sampai membuat tubuhku nyeri.
Bahkan di saat aku mengerjakan hal-hal yang aku sukai, bikin film, video yang membuat aku excited, tubuhku bisa dengan sekaligus nyeri…
Karena pertanyaan di dalam pikiranku yang terus membombardir :
” Emang uangnya cukup Gha? “
” Bulan depan gimana? Masa depan lo nanti gimana? Yakin jalanin gini mulu? Ga pasti?”
Bulan lalu, aku sampai sering mengalami diam karena berpikir – lalu tetiba aku tertidur. Kemudian bangun lagi – mikir lagi – tertidur lagi…
Separah itu karena memikirkan sebuah tawaran menjadi executive producer sebuah program di salah satu media bergengsi di Indonesia saat ini.
Dimana semua terasa lebih tetap dan pasti. Tapi aku merasa bukan itu panggilan hidupku.
Jujur, aku sangat takut dengan hal ini.
Aku takut dengan pilihanku sekarang, aku takut uangku ga cukup, aku takut aku ke depannya gimana, aku takut aku ga bisa menjalani mimpi-mimpiku sebagai sutradara ataupun mimpiku yang lainnya.
Aku takut. Sangat takut. Bahkan di saat sebenarnya aku masih punya semua uang yang kuperlukan, semua alat yang kubutuhkan.
Tapi seperti yang tertulis di nasihat ini…
Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu.
Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya.
Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.
Kalimat terakhir akan aku berikan versi lainnya :
maka semua hal itu akan ditambahkan untukmu.
dan Dia akan memberikan juga semua yang kamu perlukan.
Ia akan mencukupi segala kebutuhan kalian dari hari ke hari.
and all these things will be given to you as well.
and he will give you everything you need.
God will help you deal with whatever hard things come up when the time comes.
Jadi tenanglah hai jiwaku… Tenang…. tenang… tenang…
Ayo semangat lakukan yang Tuhan sudah berikan ide-ide di dalam kepalamu.
Ayo pergunakan kesempatan-kepercayaan yang Tuhan beri melalui orang-orang di sekitarmu.
Mereka percaya padamu bukan karena kebetulan, Helga.
Semua pasti ada alasannya kenapa kamu ditempatkan disini, di waktu ini.
Percaya saja.
Sekian, kututup dengan satu kalimat yang ada di versi The Message Bible. Tuhan sendiri yang bilang ini :
don’t you think he’ll attend to you, take pride in you, do his best for you?
What I’m trying to do here is to get you to RELAX,
to not be so preoccupied with getting, so you can respond to God’s giving.
People who don’t know God and the way he works fuss over these things,
but you know both God and how he works.
Steep your life in God-reality, God-initiative, God-provisions.
Don’t worry about missing out.
You’ll find all your everyday human concerns will be met.
Link terjemahan yang aku baca :
Bahasa Indonesia Masa Kini : https://www.bible.com/id/bible/27/MAT.6.BIMK
Terjemahan Sederhana Indonesia : https://www.bible.com/id/bible/320/MAT.6.TSI
Firman Allah Yang Hidup : https://www.bible.com/id/bible/2727/MAT.6.FAYH
Alkitab Mudah Dibaca : https://www.bible.com/id/bible/2977/MAT.6.AMD
Amplified Bible : https://www.bible.com/id/bible/1588/MAT.6.AMP
The Message Bible : https://www.bible.com/id/bible/97/MAT.6.MSG
New Living Translation : https://www.bible.com/id/bible/116/MAT.6.NLT
New Revised Standard Version : https://www.bible.com/id/bible/2016/MAT.6.NRSV