FEELS THE LOVE
Hari ini aku menggabungkan dua nasihat dalam satu tulisan. Karena memang pendek-pendek dan masih berhubungan.
Aku suka judul nasihat – nasihat ini dalam versi New Living Translation :
The Golden Rule & The Narrow Gate.
The Golden Rule berisi :
Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.
Itulah inti hukum Musa dan ajaran nabi-nabi.
The Narrow Gate berisi :
Masuklah melalui pintu yang sempit,
sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar, dan banyak orang yang melaluinya.
Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan yang membawa orang kepada hidup.
Dan hanya sedikit orang yang menemukannya.
HELGA LEARN
Aku baru saja selesai ibadah komsel. Hari ini kita membahas tentang ”MENAWARKAN PERTOLONGAN”.
Di tengah ibadah aku menahan tangis…
Terlebih setelah Kak Yosi muterin iklan asuransi Thailand ini :
Setelah video ini diputar, cuma nahan nangis dikit aja.
Tapi pas lagi diskusi dan Kak Yosi ada bilang “menolong di saat tidak mendapatkan apresiasi apapun.”
Rasanya pingin nangis… Karena aku sedang di masa itu.
Di saat ini, aku sedang diajarin Tuhan caranya punya hati yang mau menolong tanpa mengharapkan apapun.
Harus siap jika menolong, tapi tidak diapresiasi, tidak dianggap, dicemooh, atau apapun itu.
Harus siap tetap menolong walau tidak ada yang melihat, tidak ada yang mengenal atau tidak menjadi terkenal.
Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.
Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan yang membawa orang kepada hidup. Dan hanya sedikit orang yang menemukannya.
Hanya sedikit orang yang punya prinsip – prinsip seperti ini…
Hanya sedikit orang yang mau susah-susah melewati jalan sempit di saat semua orang memilih jalan yang mudah dan lebih lebar.
Tapi jalan yang sempit itu… membawa orang kepada hidup yang sesungguhnya dengan rasa penuh.
HELGA CAN DO
” Menolong terus, emangnya bakal dapet apa?”
Jawabannya kayak narasi video di atas…
What he does receive are emotions.
Feels the love.
Banyak orang yang ragu memilih jalan sempit . Karena perlu menaruh diri melayani orang lain lebih dari dirinya sendiri.
Kenapa aku bilang aku sedang di masa ini?
Butuh waktu 1 tahun lebih bagiku untuk menerima keadaanku yang sekarang.
Helga Theresia yang memilih status freelancer agar bisa punya waktu lebih banyak membantu banyak orang, lebih dekat dengan keluarga, membantu apa yang bisa kubantu di keluarga.
Terkadang ada bisikan yang bilang
” emang lo bisa hidup begini terus? Bantuin banyak orang, seringnya ga dibayar, mau hidup kayak gimana ke depannya nanti?”
Tapi satu hal yang Tuhan berikan ketenangan padaku :
Tuhan akan selalu membelaku, membimbingku, bersamaku ketika aku melakukan kehendak Tuhan.
Tuhan yang akan selalu mencukupkan segala sesuatu yang aku butuhkan, aku lebih berharga dari burung-burung yang tanpa minta pun, Tuhan kasih makan.
Hari ini, aku sudah lebih berdamai lagi dengan diriku untuk menerima keadaanku sekarang.
Aku akan terus maju.
Bagiku, berubah dari Helga yang insecure, depresi, hampa jadi Helga yang sekarang, sudah lebih dari cukup.
Jadi, masih banyak yang bisa kulakukan.
Masih banyak juga yang belum tau kalau hal terpenuh dalam hidup adalah ketika bisa memberi sesuatu.
Karena ketika kamu memberi, kamu akan diberi.
Sekian, agak muter, agak kurang nyambung, tapi aku merasa jauh lebih baik.
Hehehe.
Good night 🙂