Skip to content

#quiettime : Matius 8 (1)

PENUH KASIH

Cerita pertama di Matius 8 diawali dengan orang yang sakit kusta meminta kesembuhan pada Tuhan Yesus, dan ia disembuhkan.

Lihatlah! Seorang penderita kusta datang menghampiri. Ia berlutut di hadapan Yesus sambil menyembah serta berkata,

“Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat menyembuhkan saya.”

Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang itu.

Aku mau,” kata-Nya.

“Sembuhlah engkau!” Seketika itu juga hilanglah penyakit kustanya.


HELGA LEARN

Pertama, aku mau bilang, pingin banget rasanya bilang gini,

“Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat menyembuhkan saya.”

dari sifat malas Helga, sifat suka takut, sifat menunda, dan sifat-sifat ngeselin lainnya.

Aku rasa, Tuhan pasti mau.

Tapi cara yang dikasih pasti ga instan, karena berkaitan dengan pembentukan karakter.

Jadilah diberikan case-case baru yang membentuk cara respon Helga ke segala hal di hadapan Helga.

Hal lainnya yang aku notice adalah tulisan ini :

Lalu Yesus berkata kepadanya,

“Jangan kauceritakan hal ini kepada siapa pun juga,

melainkan langsung pergi periksakan dirimu kepada imam.

Bawalah persembahan yang diwajibkan oleh Hukum Musa bagi penderita kusta yang telah sembuh, untuk membuktikan kepada semua orang bahwa engkau telah sembuh.”

Melakukan sesuatu yang luar biasa, tapi yaudah, ga perlu dibikin berita, atau gimana-gimana.


HELGA CAN DO

Cinta, kasih itu memang aneh ya?

Maksudku… Tuhan kan penuh cinta kasih, jadi memang Dia ga perlu lagi pengakuan dari orang lain untuk memenuhi diri-Nya.

Melakukan hal luar biasa pun, credit namanya ga ada, juga ga jadi masalah.

Karena bagi-Nya mengasihi, menolong, itu sudah cukup. Sudah membuatnya penuh.

Keadaanku lagi benar-benar dibentuk sama Tuhan.

Aku ngerasa sedang disodorin sesuatu sama Tuhan, aku ambil, tapi aku taruh ke sampingku, dan bilang ” nanti aja Tuhan.”

Akibat rasa takutku yang luar biasa. Seperti ada perlawanan sengit di dalam diriku.

Termasuk pertanyaan ” emang kamu dapet apa Gha dari situ?”

Tapi beberapa hari terakhir ini juga dengan hancur hati aku cuma bisa bilang sama Tuhan sambil melawan diriku sendiri,

” Tuhan, please, Helga ga sanggup sama diri Helga sendiri.”

” Please bantuin, kalau emang sesuai kehendak-Mu, please Tuhan yang bekerja, lancarkan, kalau engga, mending ga usah Tuhan…”

Gitu…

Aku hari ini kayaknya hanya tertancap sikap Tuhan Yesus yang menolong ya menolong saja, mengasihi saja, karena sudah penuh dengan kasih.

Melakukan semua ini untuk Tuhan, sebagai ucapan syukur.

Udah… itu aja Gha…

Jangan terlalu khawatir sama masa depan.

Ayo Gha, bisa kok, bisa, kalau Tuhan berkehendak, biar Tuhan yang repot dan bekerja.

Kalau kamu lihat dirimu, kamu cuma lihat keterbatasan-Mu.

Ayo gandengan tangan sama Tuhan.

Jangan khawatir, jangan khawatir. Beranilah.


Terjemahan Baru dan Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.8.TB?parallel=27

Alkitab Mudah Dibaca dan Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.8.AMD?parallel=2727

Amplified Bible dan Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.8.AMP?parallel=392

The Message Bible dan New Revised Standard Version

https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.8.MSG?parallel=2016

New Living Translation dan Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/116/MAT.8.NLT?parallel=320

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *