EGOIS
Hai, selamat malam. Ini adalah cerita ke 6 dari Matius 8. Tentang Tuhan Yesus yang mengusir roh-roh jahat dari dua orang yang kerasukan roh jahat tersebut.
Pas mau diusir, roh jahatnya memohon berulang kali untuk dipindahkan ke babi-babi yang sedang makan di dekat situ,
Lalu setan-setan itu berulang kali meminta kepada-Nya, “Kalau engkau mengusir kami keluar dari kedua orang ini, izinkanlah kami pergi kepada kawanan babi itu.”
Kata Yesus, “Pergilah!”
Lalu mereka keluar dari kedua orang itu dan memasuki kawanan babi,
sehingga semua babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, sehingga mati tenggelam.
Si penjaga babi lari ke kota, ceritain semua yang dia lihat ke warga kota.
Kemudian para warga datang ke Tuhan Yesus dan minta supaya Tuhan pergi dari tempat itu.
https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.8.TB?parallel=27
HELGA LEARN
Sepanjang baca ini, aku menerka-nerka, agak blur di ingatanku.
Karena seingatku, alasan para warga datang ke Tuhan Yesus dan minta Dia pergi dari situ adalah karena Tuhan dianggap merugikan para warga.
Pas baca beberapa terjemahan, barulah aku nemu ini,
Those who heard about it were angry about the drowned pigs. A mob formed and demanded that Jesus get out and not come back.
Jadi para warga marah karena babi-babi itu pada mati.
Dulu pas di sekolah minggu – kemarin, aku mikirnya kawanan babi itu paling 10 atau 20-an.
Tapi aku baru ngeh, pas kemarin aku baca di injil Markus 5 (ayat 13) – cerita yang sama tapi lebih detail,
Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu.
Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Jadi memang ada 2000 babi yang mati. Pantesan para warga marah, penjaga babi dan warga pasti ngerasa rugi banget.
Mereka takut, ada kejadian-kejadian kayak gitu lagi, terus roh jahatnya pada pindah ke ternak mereka yang lain, terus rugi. Makanya lebih baik Tuhan Yesus diminta pergi aja dari situ.
HELGA CAN DO
Jadi kepikiran… emang manusia bisa se-egois itu ya…
Maksudku, kalau dibaca cerita lengkapnya,
dua orang yang dikuasai setan-setan datang menemui Dia.
Keduanya tinggal di gua-gua pekuburan, dan mereka begitu berbahaya sehingga tidak seorang pun berani melewati tempat itu.
Berarti orang-orang ini sebenarnya juga menderita karena udah lama kerasukan roh jahat... Karena sampai tinggalnya di kuburan.
Tapi pas roh jahatnya lepas, para warga ga peduli sama betapa bersyukurnya dua orang ini bisa lepas dari roh jahat.
Mereka lebih peduli sama keselamatan/ kenyamanan mereka masing-masing.
Kadang aku juga gitu kali ya…. egois kayak gitu.
Mengusir Tuhan Yesus, karena menganggap aku bisa handle semua masalah yang ku hadapi sendiri.
Tidak peduli orang lain, yang penting kehendakku saja yang jadi.
Kayaknya aku masih sering begitu…
Malah mungkin kalau ada masalah, bukannya mendoakan orang lain yang punya masalah, malah aku yang merasa punya kesempatan meninggikan diriku, biar terlihat lebih baik.
Aduh hatiku… aduh… ada beberapa hal yang sekarang rasanya kena di hatiku tapi ga bisa aku tuliskan disini….
Apa aku kayak gitu ya?
Ayo ayo Gha, sadar-sadar, back on track yuk. Ayo ayo, semangat-semangat.
Maafkan diakhiri percakapan diri sendiri yang agak kurang nyambung…
Tapi gitu kawan… hehehe.
Sekiaaan. I love you, God bless you! 😁❤️