Skip to content

#quiettime : Matius 10 (5)

SOK ROHANI ? 🤔

Haii, hari ini aku bangun dengan tubuh agak lemas. Sepertinya karena dua hari terakhir aku lagi belajar lari.

Biasanya pagi angkat beban dan sore jalan kaki (sekaligus kurangin pemakaian HP dan ngobrol sama diri sendiri/ Tuhan).

Tapi ngeliat papa mama lari, jadi pingin belajar. Seperti pemula pada umumnya, badanku tetap sakit-sakit ehehehe.

Lagi-lagi intro yang penting hahaha 😂😂😅

Bacaan hari ini sangat singkat, hanya dua ayat. Saking singkatnya mikir “apa yang harus direnungin ya?”.

But let God works in me…

Judul di versi Bahasa Indonesia Masa Kini : Mengaku Yesus di depan umum

Versi Alkitab Mudah Dibaca : Janganlah malu akan imanmu

Versi Contemporary English Version : Telling Others about Christ

“ Barangsiapa mengakui di depan umum bahwa ia pengikut-Ku, Aku pun akan mengakui dia di hadapan Bapa-Ku di surga. 

Tetapi barangsiapa menyangkal di muka umum bahwa ia pengikut-Ku, Aku pun akan menyangkal dia di hadapan Bapa-Ku di surga.” 


HELGA LEARN

Di versi The Message Bible tertulis

“ Stand up for me against world opinion and I’ll stand up for you before my Father in heaven.

If you turn tail and run, do you think I’ll cover for you?

Hemmm apa ya….

Mungkin aku cerita tentang ketakutan-ketakutan kecilku kalau aku takut dianggap sok rohani karena sering menyebut nama ” Tuhan “.

Baik di perkataanku, tulisanku di story instagram, pas olahraga pun kalau dimasukin ke story instagram – aku sering pakai lagu rohani.

Bahkan pas pertama kali share renunganku pribadi, ada rasa takut yang sampai bikin aku mual. Karena saking takutnya dengan judge “sok rohani” dari orang-orang.

Apa ya… aku seperti ada ketakutan… aku bilang percaya sama Tuhan tapi kelakuanku di kehidupan sehari-hari masih belum benar, banyak bersalahan.

Aku takut malah jadi bikin jelek nama Tuhan.

Contoh : Aku aktif pelayanan, nulis renungan, dll.

Tapi pas orang kerjasama denganku, aku ga on time, menunda, lambat, dll.

Apakah aku bisa menunjukkan contoh yang baik kalau aku anak Tuhan?

Yang ada mungkin orang-orang jadi “katanya anak Tuhan, tapi kok gitu kelakuannya?”


HELGA CAN DO

Aku tau, kekuranganku masiiiiih sangat banyak. Bejibun malah, aku pun sampai kesel sama diriku sendiri.

Tapi di saat mencoba taat sama Tuhan, taat sama kata hati untuk share nama Tuhan dimana-mana, bikin renungan, dll.

Malah disitu Tuhan bekerja.

Walau aku tau kesalahanku masih sangat banyak. Tapi dengan ketaatan seperti itu ternyata bikin aku dibentuk, diproses semakin baik dan bijaksana.

Aku jadi punya pagar yang bagus. Tanpa aku sadari, aku semakin berubah.

Misalnya aku ada tanggung jawab yang harus aku kerjakan.

Aku jadi mikir

” Helga, kamu udah bawa nama Tuhan kemana-mana, masa kamu ga maksimal sama yang kamu kerjakan?”

” Kan katanya mau kerjain untuk Tuhan, jadi harus maksimal, diliat banyak orang tuh.”

Atau jadi berusaha on time, punya integritas, konsisten, dll.

Jadi memang aku ga harus jadi sempurna dulu baru bisa share tentang Tuhan.

Malah dengan share seperti ini, aku mau bilang kalau aku pun masih berproses.

Aku jauh dari sempurna, makanya aku butuh Tuhan setiap saat dalam hidupku supaya menyempurnakan aku.

Dengan share tentang Tuhan ke orang-orang, aku jadi punya mindset seperti ini, untuk lebih menjaga hidupku.

Jadi ada bagian diriku yang…

” Ayo Gha, lo kan brand ambassador-nya Tuhan. Ayo kasih contoh yang baik, jangan malu-maluin.”

Walau aku yakin, Tuhan pasti ga merasa aku permalukan…. dipermalukan pun Dia dengan sabar maafin aku dan angkat aku lagi.

Malah, karena share renungan seperti ini, aku jadi bisa belajar konsisten membaca alkitab.

Malah aku yang jadi semakin kuat dan tenang karena setiap hari Tuhan kasih perenungan, kekuatan buatku dari tulisanku sendiri.

Dan ini mahal sekali harganya buatku, karena mempengaruhi banyak aspek dalam hidupku.

Aku juga jadi bisa punya nilai-nilai baik yang kupegang teguh, belajar hal baru, semakin sabar, dll.

Itu sih perenunganku.

Mungkin agak jauh sama ayat di atas, tapi aku keinget hal ini.

Supaya aku tetap menjaga diri jadi brand ambassador yang baik dan tidak apa-apa untuk menyebut nama Tuhan, sebarin tentang Tuhan dimanapun.

Ga perlu peduli kata orang kalau dianggap sok rohani, malah keuntungan bagi kita bisa berproses menjaga diri lebih baik.

Karena kita tau kalau kita mulai membawa nama Tuhan, hidup kita harus jadi contoh yang baik dimanapun itu.

Just start it. Be brave.

AMIIIIN! I LOVE YOU 😊🥰❤️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *