Skip to content

#quiettime : Matius 11 (3)

TENANG

Selamat pagi, sudah Sabtu lagi 🙂

Aku harap keadaan kamu yang membaca ini baik.

Melihat perjalanan tulisan ini, aku tidak menyangka masih bisa menulis sampai sekarang ini.

Pas aku lihat total tulisanku di blog ini, sudah 118 tulisan yang aku post. Waw… blessing sekali untukku, dan semoga untukmu juga.

Bacaanku hari ini Tuhan menuntun aku supaya lebih tenang. Yap, aku lagi ga tenang soalnya hahaha.

Tuhan emang tau kapan waktu terbaik untuk aku bisa merenungkan ayat ini (aku gabungkan dari dua versi).

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tunduk dan bergantunglah pada-Ku.

Belajarlah dari-Ku, karena Aku rendah hati dan akan memimpinmu dengan lemah lembut, maka kamu pun akan merasa lega. 

Karena bila kamu tunduk dan bergantung pada-Ku,

bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Aku berikan pun ringan.”


HELGA LEARN

Pada waktu yang sama Yesus berkata lagi,

“Aku memuji Engkau, ya Bapa, TUHAN langit dan bumi, karena Engkau sudah merahasiakan ajaran-ajaran tentang kerajaan-Mu dari orang-orang yang bijak dan berpengetahuan,

tetapi Engkau menyatakannya kepada siapa saja yang bersedia menerima ajaran benar dengan hati yang polos seperti anak-anak kecil.

Karena, ya Bapa, sungguh itulah yang menyenangkan hati-Mu!

Kayaknya Tuhan sedang menegurku untuk tidak mengabaikan ajaran dan suara hatiku.

Ada banyak sekali suara hatiku yang bilang aku harus melakukan A, B, C, D,…

Tapi tidak kulakukan.

Aku tidak tau, apakah ada masalah dengan hati, pikiran, tubuhku sampai rasanya aku sulit untuk bergerak? Atau ada apakah?

Apa karena rasanya pandanganku sedang blur? Hal-hal tentang ketidakpastian sering banget menghantuiku.

Jadinya aku kembali ragu, kembali tidak berserah penuh.

Hari-hariku rasanya seperti perang setiap hari dengan bagian diriku yang lain.

Tapi aku tau, dengan punya waktu merenung seperti ini, aku seakan punya pelengkapan perang untuk melawan bagian diriku yang lain itu.

tetapi Engkau menyatakannya kepada siapa saja yang bersedia menerima ajaran benar dengan hati yang polos seperti anak-anak kecil.

Seperti anak-anak kecil, diajak orang tuanya kesana sini, dengan polosnya mereka ngikut aja.

Mereka percaya saja, sambil menggandeng tangan orang tuanya yang memberi rasa aman.

Pada akhirnya pun, orang tua membawanya ke tempat yang baik, bahkan seringkali orang tua membawa ke tempat-tempat yang menyenangkan hati si anak.


HELGA CAN DO

Come to Me, all who are weary and heavily burdened [by religious rituals that provide no peace], 

and I will give you rest [refreshing your souls with salvation]. 

Take My yoke upon you and learn from Me [following Me as My disciple], 

for I am gentle and humble in heart, and you will find rest (renewal, blessed quiet) for your souls. 

For My yoke is easy [to bear] and My burden is light.”

Kenapa terasa berat?

Mungkin karena tidak taatnya kita, mengabaikan suara hati yang selama ini mengingatkan, memberi ide, namun karena kurang yakin, jadi mengambil pilihan yang lain.

Begitu terus, berulang-ulang sampai menjadi gumpalan masalah.

But, He is always good….

“Come to Me, all who are weary and heavily burdened 

and I will give you rest .

Aku juga tau, setiap aku lelah, aku bisa datang kapan saja ke Tuhan.

Tapi aku juga sama seperti yang mungkin sedang membaca ini, lelah, menunda ke Tuhan (entah karena alasan apa), mencoba cara sendiri, mencoba menghibur diri, akhirnya berputar-putar terus dan rasanya lelah sekali.

Padahal Tuhan selalu setia menunggu kapan Helga ini akan datang ke Tuhan dan mengadu apapun itu ke Tuhan.

Versi The Message Bible menulis,

“ Are you tired? Worn out? Burned out on religion? Come to me.

Get away with me and you’ll recover your life.

I’ll show you how to take a real rest.

Walk with me and work with mewatch how I do it.

Learn the unforced rhythms of grace.

I won’t lay anything heavy or ill-fitting on you.

Keep company with me and you’ll learn to live freely and lightly.”

Tuhan, aku baca ini, aku ngerti pengartiannya.

Tapi di dalam diriku bilang, aku ga paham dengan semuanya ini.

I won’t lay anything heavy or ill-fitting on you.

Keep company with me and you’ll learn to live freely and lightly.”

Memang sepertinya dengan ikut suara hati, taat sama Tuhan, rasanya akan lebih bebas dan ringan, karena tau kita melakukan hal yang benar…

Tapi aku juga tau, ini prosesku.

Lama kelamaan, aku akan paham maksud-Mu dan menghidupinya.

Sekian kawan. Hahaha.

Semoga membaca ayat-ayat ini, kamu bisa menarik dan membuang nafas dengan lebih tenang.

Walaupun masih ga tenang rasanya, semoga bacaan kali ini bisa meringankan sedikit dan tertanam di hati dan pikiranmu.

God bless you, I love you 🙂


Terjemahan Baru dan Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.11.TB?parallel=27

Alkitab Mudah Dibaca dan Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.11.AMD?parallel=2727

Amplified Bible dan Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.11.AMP?parallel=392

The Message Bible dan New Revised Standard Version

https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.11.MSG?parallel=2016

New Living Translation dan Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/116/MAT.11.NLT?parallel=320

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *