Skip to content

#quiettime : Matius 16 (1)

PERCAYA (2)

Hai selamat pagiii. Semoga dirimu dalam keadaan yang baik ya.

Pagi ini aku membaca kisah tentang orang-orang Saduki dan Farisi yang bersatu berdebat melawan Tuhan Yesus.

Mereka mencari alasan untuk menyalahkan Dia dengan menyuruh Yesus membuat keajaiban sebagai tanda bukti bahwa Dia benar-benar diutus Allah

Tapi Tuhan Yesus bilang kalau mereka bisa baca tanda di langit – seperti keadaan cuaca mereka bisa melihat itu. Tapi kalau tanda-tanda akhir zaman, mereka ga bisa melihatnya.

Hanya orang-orang jahat dan tidak setia kepada Allah seperti kalian yang menuntut untuk melihat keajaiban sebagai tanda bukti!

Tetapi hanya satu yang akan diberikan kepada kalian, yaitu keajaiban seperti yang pernah terjadi kepada Nabi Yunus.”

Kemudian Yesus pergi meninggalkan mereka.


HELGA LEARN

Aku terbantu banget dengan bacaan renungan ini :

https://pemuda.stemi.id/reforming_heart/ketidakpercayaan-farisi-dan-saduki

Karena pas baca ini berulang kali di beberapa versi, aku masih belum paham dan bingung apa yang harus aku renungkan.

Di renungan itu, dijelaskan ternyata orang Saduki dan Farisi tadinya ga sepaham.

Orang Farisi percaya bahwa ada malaikat dan ada kebangkitan orang mati, orang Saduki tidak percaya satu pun dari hal-hal itu (Kis. 23:8).

Dan karena ingin melawan Tuhan Yesus lah akhirnya mereka bersatu.

Belajar mengenai tanda, aku kembali diingatkan dengan kata “PERCAYA”

Udah dua hari ini kata ini yang keluar hehehe.

Karena dari kisah orang Saduki dan Farisi yang minta tanda ini, mereka karena ga percaya makanya minta tanda ke Tuhan.

Padahal kurang tanda apa lagi? Yohanes Pembaptis sudah datang dan memberitakan menyuruh mereka semua bertobat karena anak Allah sudah datang.

Tuhan Yesus sudah melakukan banyak muzizat, sudah menyembuhkan banyak orang, sudah melakukan ini dan itu.

Tapi tetap saja mereka tidak mau melihat tanda-tanda tersebut.

Orang-orang Farisi dan Saduki ini merupakan perwakilan dari orang-orang Israel yang tidak percaya, atau bahkan mewakili kita di zaman ini.

Di ayat 4, versi Bahasa Indonesia Masa Kini tertulis seperti ini :

Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini.

Kalian minta Aku membuat keajaiban. Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun kecuali keajaiban Nabi Yunus.”

Setelah berkata begitu Yesus meninggalkan mereka, lalu pergi.


HELGA CAN DO

Masih sama dengan perenunganku kemarin.

Tentang “PERCAYA” aku diingatkan ini lagi. Kalau di renungan yang aku baca tadi, tertulis ini dan agak menohok diriku hehe :

Apakah tanda yang diperlukan agar manusia menerima Yesus Kristus?

Haruskah Yesus Kristus membuktikan diri kepada orang-orang yang sebenarnya sangat memerlukan Dia?

Bukankah kita yang harusnya memohon supaya Dia terus menyertai kita?

Tetapi pertanyaan orang Farisi dan Saduki seolah mengatakan, “kalau Engkau mau kami terima sebagai Mesias, buktikan dulu diri-Mu! Berikan tanda!”

Ini pernyataan kurang ajar yang diucapkan oleh umat yang tengah sekarat kepada Sang Tabib yang datang untuk menolong dan menyelamatkan dia.

Kristus adalah Sang Tabib yang datang menolong kita. Sadarilah kalau kita sedang sekarat!

Aku flash back dengan semuaaa keajaiban, semua pertolongan Tuhan, sampai akhirnya aku bisa jadi Helga yang sekarang, yang di titik ini.

Perjalanan yang luar biasa tapi Tuhan selalu sertai.

Ga mudah, banyak rasal mual, takut, tangisan, bimbang, khawatir.

Tapi Helga sampai di titik sekarang dan banyak sekali diberikan Tuhan damai sejahtera di saat-saat paling ga masuk akal sekalipun.

Jadi, tanda apa lagi yang diperlukan agar Helga bisa selalu taat, setia, dan percaya?

Bukankah itu semua cukup?

Cukup. Lebih dari cukup sebenarnya.

Aku menyadari, kadang sikap penundaanku didasari oleh rasa malas, malas yang berasal dari rasa takut dan ingin menghindari pekerjaan yang ada, yang terasa tidak enak.

Rasa takut dan malas yang bersumber dari rasa kurang percaya sama Tuhan, kalau semua akan bisa Helga kerjakan kalau bersama Tuhan.

Itu juga yang seringkali bikin aku tidak fokus, karena tidak align/ tidak pakai kacamata/ lensanya Tuhan.

Terima kasih Tuhan sudah mengingatkanku kembali hari ini.

Terima kasih banyaaak.

Sekian kawan. I love you all. Selamat belajar PERCAYA 🥰🥰❤️✨


Terjemahan Baru dan Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.16.TB?parallel=27

Alkitab Mudah Dibaca dan Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.16.AMD?parallel=2727

Amplified Bible dan Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.16.AMP?parallel=392

New Living Translation dan Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.16.MSG?parallel=2016

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *