Skip to content

#quiettime : Matius 18 (5)

MARPUNGU

*dalam bahasa Batak artinya berkumpul. Baca sampai akhir saja ya supaya tau kenapa judulnya ‘berkumpul’. Hehe.

Hai hai selamat pagiii. Aku bersyukur sekali pagi ini bisa bangun pagi, jam empat-an pagi.

Tapi yang aku sadari, aku mulai mengawali pagiku dengan cek HP dan scrolling instagram.

Kebiasaan kecil yang menurutku agak bikin aku ga fokus di pagi hari.

Jadi, sepertinya aku akan benar-benar mengambil rehat sosial media dahulu untuk beberapa waktu ke depan.

Walau rasanya banyaaaak banget yang pingin aku share, tapi aku juga tau, kebiasaan scrolling ini lama kelamaan bisa jadi boomerang ke diriku.

Jadi banyak ga fokus dan terdistraksi dan kebiasaan menunda bisa semakin tumbuh berkembang.

Jadi, karena tahun ini visiku adalah DISIPLIN dan PERCAYA DIRI, mari kurangi sosial media beberapa waktu ya Helgaa hehe.


Hari ini aku membaca bacaan singkat tapi bisa bikin senyum.

Sesungguhnya, ketika engkau membicarakan penghakiman di sini di bumi ini, itu akan menjadi penghakiman Allah.

Dan jika kamu menjanjikan pengampunan di sini di bumi, itu akan menjadi pengampunan Allah.

**versi Alkitab Mudah Dibaca.

Lanjutannya aku masukkan dalam versi Firman Allah yang Hidup :

“Dan juga Aku beritahukan kepada kalian—jika di bumi ini dua orang dari kalian bersehati meminta sesuatu, maka Bapa-Ku yang di surga akan mengabulkannya. 

Karena, jika dua atau tiga orang berhimpun bersama-sama oleh karena mereka adalah milik-Ku, maka Aku ada di tengah-tengah mereka.”

*Dalam satu cerita aku masukkan beda versi terjemahan, karena bahasa/ versi ini yang paling kena di aku hehehe.


HELGA LEARN

Versi Contemporary English Version-nya pun cukup menarik :

I promise you

God in heaven will allow whatever you allow on earth, but God will not allow anything you don’t allow. 

I promise that

when any two of you on earth agree about something you are praying for, my Father in heaven will do it for you. 

Whenever two or three of you come together in my name, ( in my name: Or “as my followers.” )

I am there with you.

Dalam versi Amplified Bible juga cukup menjelaskan detail action-nya

 “Again I say to you,

that if two (Lit of you) believers on earth agree [that is, are of one mind, in harmony

about anything that they ask [within the will of God], 

it will be done for them by My Father in heaven. 

For where two or three are gathered in My name [meeting together as My followers], 

I am there among them.”

Hayo diinget, minta apa saja boleh, tapi within the will of God (sesuai kehendak Tuhan) hehehe. Bukan memaksakan kehendak pribadii 🙂


HELGA CAN DO

Ngomongin satu dua orang berkumpul dalam nama Tuhan…

Aku mau share tentang pentingnya punya komunitas atau teman-teman yang sama-sama bertumbuh dalam Tuhan.

Sebelum aku pergi ke Sumatera Utara (di akhir November tahun lalu), keadaanku benar-benar tidak baik.

Sesak sekali rasanya karena kesalahan yang aku lakukan di dalam satu project (yang menurutku cukup besar).

Bahkan sampai di Sumatera Utara, hatiku pun masih sesak, sakit, dan perih karena kesalahanku, kekecewaanku pada diriku sendiri.

Aku benar-benar menyalahkan diriku, bahkan sampai di titik tidak begitu percaya Tuhan bisa menolong aku.

Kalau kamu membaca tulisanku yang ini :

Ini tulisanku di saat sesak saat itu…


Tapi memang Tuhan tau waktu yang paling tepat, hatiku sakit, tapi di saat yang sama aku tetap harus pergi ke Sumatera Utara seperti yang sudah aku rencanakan sebelumnya.

Walau di dua minggu pertama disana, hatiku tetap berat rasanya, tapi lama kelamaan aku pulih dan bisa menarik semua kesimpulan dari semua kejadian yang aku alami saat itu.

Saat aku pulang (bahkan sebelum aku pulang), beberapa orang yang berkaitan dengan project yang menurutku sangat gagal tadi, meminta untuk bertemu.

Di tahun lalu saat membuat janji bertemu ini, aku rasanya tidak mau bertemu, karena takut. Tapi akhirnya aku iyakan.

Kemarin kami bertemu dan sharing, menceritakan kembali apa yang terjadi dalam project itu, dan merefleksikannya.

Ternyata alasan utama mereka minta bertemu ternyata mereka ikut sedih dengan apa yang aku rasakan.

Karena aku sempat cerita ke salah satu dari mereka kalau rasanya aku ingin mundur dari apa yang aku kerjakan selama ini.

Aku ingin mundur dari perjuanganku menjadi juru bahasa isyarat,

aku ingin mundur dari produksi-produksi video atau film di gereja.

Bahkan sejujurnya aku juga sudah mencari lowongan-lowongan pekerjaan untuk pindah ke Sumatera Utara, Danau Toba.

Karena aku merasa sangat gagal dan ingin meninggalkan semua ini, ingin memulai hal baru saja.

Salah satu dari mereka pun bilang

“Sejujurnya gue sedih dengernya. Karena sejujurnya banyaak banget yang masih mau gue kerjakan sama lu Gha. Melihat effort, ide, kemauan, kerja keras yang selama ini lu kasih… masih banyak yang mau dikerjakan bersama. Lo jangan kemana-mana dulu.”

*wkwkwk mau nangis euy.

Seorang lain juga bilang satu hal yang membuat aku benar-benar tersadar memang Tuhan itu keren dengan semua rencananya…

“Mungkin kalau kejadian kemarin ga Helga alami, kamu ga akan pernah kepikiran untuk (lari) marathon).”

Aku sampai terkesima dengernya….

Iya juga… kalau bukan karena saat itu aku merasa sangat sesak sampai butuh olahraga lagi untuk melepas stress dan mengatur kembali nafasku…

Aku tidak akan kembali olahraga, ga akan mencoba lari, bahkan ga akan pernah kepikiran untuk ikutan lari marathon

Di saat ternyata olahraga lari sangat membawa banyaaak sekali efek positif dan disiplin di hidupku…


Pertemuan kami dibuka dengan doa, ditutup juga dengan doa.

Aku merasa, bacaanku hari ini sangat erat dengan pertemuan kemarin.

Aku diingatkan kalau ada orang-orang yang percaya dan berkumpul dalam nama Tuhan, Tuhan benar-benar hadir.

Kata-kata mereka, aku yakin bukan kebetulan diucapkan…

Memang Tuhan mau Helga mendengar itu, menguatkan Helga untuk mengambil langkah di tahun 2022. Jadi Helga yang bisa terus dibentuk dan terus menjadi baru.

Bagiku, sangat penting untuk bisa dikelilingi dengan orang-orang atau komunitas dalam Tuhan yang mau tumbuh bersama dan saling menguatkan.

Aku bersyukur dengan orang-orang yang kemarin mengajakku bertemu.

Aku bersyukur dengan semua teman-teman dan mentorku di DATE Pamulang 2 JPCC.

Aku bersyukur juga dengan CLAY Community.

Dan benar, di saat tersesak, jangan menjauh dari komunitas, menyendiri.

Malah harus datang ke dalam komunitas tersebut agar bisa ditarik kembali, back on track.

Kita ga pernah tau, entah dari sharing/ cerita orang lain, pembahasan, atau bahkan doa saat pertemuan itu,

Tuhan bisa bicara menenangkan hatimu dan mengajakmu kembali ke jalan yang benar.

Hehehe. Panjang ya ceritanya, tapi itu yang benar-benar ingin aku ceritakan kali ini.

Sekian.

I love you all. Have a nice day 🥰🥰❤️✨


Terjemahan Baru dan Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.18.TB?parallel=27

Alkitab Mudah Dibaca dan Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.18.AMD?parallel=2727

Amplified Bible dan Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.18.AMP?parallel=392

New Living Translation dan Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/116/MAT.18.NLT?parallel=320

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *