Skip to content

#quiettimeSpecial : Kisah Para Rasul (1)

MENUNGGU

Halooo. Oke, aku punya waktu sekitar 25 -30 menitan untuk mengetik ini semua hahaha.

Jadi tadi aku udah baca dan merenung kitab Matius seperti biasa, melanjutkan cerita-cerita yang aku share di hari-hari biasa.

Lalu entah kenapa teringat, ini kan hari Minggu. Bukannya biasanya Helga nulis quittime Special?

Yang biasanya aku membaca 2 pasal di kitab lain, sesuai dengan yang dibaca oleh teman-teman DATE JPCC Pamulang 2.

Bacaan Alkitabku di Markus sudah selesai dan tahun lalu Date Leader-ku, Kak Nana mengumumkan kalau kita akan membaca Kisah Para Rasul.

Entah kenapa hatiku bilang “renungin yang Kisah Para Rasul Gha.”

Jadi baca ulang hahaha. Setelah baca, ga langsung nulis, malah ke distract ke website-website lain.

Yaudah, ayo Gha buru nuliiiis. Bentar lagi harus berangkaat.

Let’s go!


Btw, aku baru tau kalau Kisah Para Rasul ini ditulis Lukas. Karena kalau di versi Alkitab Mudah Dibaca, judulnya tertulis :

Lukas menulis buku yang lain

Teofilus yang terkasih, Buku pertama (Buku pertama Injil Lukas). 

aku menulis semua hal yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus dari awal pelayanan-Nya sampai pada hari Ia diangkat ke surga.

Sebelum pergi, Yesus berbicara dengan rasul-rasul yang dipilih-Nya.

Dengan pertolongan Roh Kudus, Ia menyampaikan hal-hal yang perlu mereka lakukan.

Setelah itu Lukas bilang kalau setelah kematian Tuhan Yesus, Tuhan menunjukkan diri berkali-kali selama empat puluh hari setelah Tuhan dibangkitkan dari kematian dan berbagai bukti yang menunjukkan kalau Tuhan itu hidup.

Kemudian suatu saat saat sedang makan sama murid-murid, Tuhan menyuruh mereka tidak pergi dari Yerusalem, Tuhan bilang :

“Tunggulah di sini sampai kalian menerima apa yang sudah dijanjikan Bapa.

Ingatlah, Aku sudah mengatakan kepada kalian sebelumnya. 

Yohanes membaptis orang dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Kalau di versi Alkitab Terjemahan Baru, judulnya tertulis :

Roh Kudus dijanjikan


HELGA LEARN

Sebelum pergi, Yesus berbicara dengan rasul-rasul yang dipilih-Nya.

Dengan pertolongan Roh Kudus, Ia menyampaikan hal-hal yang perlu mereka lakukan.

Lalu dilanjutkan dengan :

“Tunggulah di sini sampai kalian menerima apa yang sudah dijanjikan Bapa.

Ingatlah, Aku sudah mengatakan kepada kalian sebelumnya. 

Yohanes membaptis orang dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Dan kalau dihubungkan dengan judul dalam versi New Living Translation :

The Promise of the Holy Spirit

Perenunganku… Saat ini, Tuhan sudah kasih petunjuk hal-hal apa yang harus kita lakukan melalui Alkitab, firman Tuhan.

Bahkan janji-janji Tuhan pun sudah tertulis di dalam Alkitab.

Masing-masing dari kita juga punya Roh Kudus yang menuntun dan menyampaikan hal-hal yang perlu kita lakukan.

Soal menunggu…

“Tunggulah di sini sampai kalian menerima apa yang sudah dijanjikan Bapa.

Kalau kita taat, Itu juga hal yang harus dilakukan.


HELGA CAN DO

Aku terbayang keadaan murid-murid Tuhan…

Ketika mereka pada akhirnya harus melakukan apa yang Tuhan sudah beritahukan sebelumnya.

Tapi Tuhan bilang kalau mereka disuruh nunggu sampai pada akhirnya Roh Kudus turun dan ada di dalam mereka.

Karena Roh Kudus yang ada di dalam hati mereka, itu yang bisa bikin kuat.

**Karena kalau ada Roh Kudus, di dalam hati ada hal-hal ini :

Tetapi buah Roh ialah:

kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Di masa penantian itu, sebenarnya ada kemungkinan salah satu dari mereka untuk keluar aja dari Yerusalem, give up karena gurunya udah ga ada.

Mungkin.

Tapi nyatanya karena mereka percaya penuh sama Tuhan,

mereka semua tetap menunggu Roh Kudus itu datang. Karena Roh Kudus itu datang, maka mereka punya keberanian untuk menyebarkan firman Tuhan.

Bahkan hasil dari tulisan-tulisan mereka tentang ajaran Tuhan Yesus, bisa kita nikmati sampai sekarang melalui Alkitab.


Sekarang aku terbayang diriku sendiri….

Aku yang sebenarnya sudah tauuu sekali di dalam hati ini harus melakukan apa….

Tapi aku tidak melakukannya… entah karena takut, menunda, atau memang malas dan terlalu banyak distraksi yang tidak aku batasi, sehingga waktuku terbuang begitu saja.

Murid-murid menunggu dengan penuh percaya kepada Tuhan, sampai akhirnya Roh Kudus turun dan memberikan mereka kekuatan luar biasa, menjadi berkat.

Aku merasa di keadaan belum percaya secara penuh sepenuh-penuhnya kalau apa yang harus aku lakukan ini akan Tuhan sertai.

Jadi pantas jika masa menungguku menjadi bertambah lama.

Kalau digambarkan jadi para murid, mungkin aku murid Tuhan yang sudah tau apa yang Tuhan suruh lakuin, disuruh “stay di Yerusalem dulu,”

tapi aku memilih keluar-keluar dulu, terus masuk lagi ke Yerusalem, mau give up – keluar lagi dari Yerusalem karena ga yakin, terus masuk lagi.

Mungkin kayak gitu.

“Tunggulah di sini sampai kalian menerima apa yang sudah dijanjikan Bapa.

Atau malah sebenarnya Tuhan lagi nunggu Helga “stay dulu di Yerusalem” , menunggu dengan percaya, baru janji Tuhan itu turun.

Padahal disuruh nunggu aja… tapi masih sering ga percaya dan mencoba opsi-opsi lainnya.

Guys, I really don’t know what I write rasanya.

Berputar sekali…

Maafkan tulisan ini tidak terlalu baik rasanya… Tapi aku juga sepertinya akan merenungkan hal ini lagi.

Semoga dirimu punya perenungan sendiri tentang hal ini ya.

Sekian. Kalau ada saran atau komentar, silahkan yaa hahaha.

Kenapa aku bingung sekali hari ini ya? 😅


Alkitab Mudah Dibaca 

https://my.bible.com/bible/2977/ACT.1.AMD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *