PEMIMPIN YANG TERANG
Aku buka renungan kali ini dengan lagunya Lauren Daigle yang sedang aku suka banget :
Btw, kemarin malam aku dan teman-teman Clay dinner, senang sekaliii.
Setelah hampir dua tahun ketemu via online saja, akhirnya kemarin bisa ketemu.
Senang, senang sekaliiiii.
Terutama pas sesi sharing masing-masing anggota. Aku baru tau ada cerita-cerita lain di balik pertemuan zoom online kita seminggu sekali tersebut.
Bukan memerintah melainkan melayani
Ini judul bacaanku hari ini. Memang Tuhan sangat tau waktu yang tepat untuk aku merenungkan ini… Di saat aku juga sedang memikirkan tentang pelayananku.
Cerita ini tentang Ibu Yakobus dan Yohanes (anak-anak Zebedeus) yang datang kepada Yesus dan sujud untuk mengajukan permohonan.
Permohonannya adalah agar anak-anaknya bisa duduk di atas kedua takhta di kiri kanan takhta Tuhan.
Jawaban Tuhan yang selengkapnya, bisa kalian baca di link Alkitab yang aku share ya.
Tapi intinya Tuhan bilang Dia juga ga punya wewenang soal itu, itu cuma Bapa di Surga yang bisa menempatkan siapa yang akan mendapat tempat itu.
Setelah itu, kesepuluh murid-murid lain yang tau tentang permintaan ini, marah kepada Yakobus dan Yohanes.
Tetapi Yesus memanggil kami semua (murid-murid) dan berkata,
“ Kalian tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa suka memerintah rakyatnya dengan keras dan menindas hak-hak mereka.
Tetapi kalian tidak boleh seperti mereka.
Kalau kamu mau menjadi orang yang terkemuka, kamu harus mengambil tempat yang paling hina dan menjadi pelayan bagi yang lain.
Dan kalau kamu mau mendapat kedudukan yang paling tinggi, kamu harus menjadi budak bagi semua yang lain.
Kalian harus mengikuti teladan-Ku.
Karena Sang Manusia datang ke dunia ini bukan untuk dilayani oleh orang lain, tetapi untuk melayani
dan memberikan hidup-Ku sebagai kurban untuk menebus banyak orang dari dosa-dosa mereka.”
HELGA LEARN
Menjadi pemimpin yang baik.
Sampai sekarang aku masih terus belajar tentang hal ini.
Tuhan udah bocorin “rahasia”-Nya menjadi pemimpin yang paling berdampak di seluruh sejarah dunia.
Pemimpin yang penuh kasih, kesabaran, kelemah lembutan.
Ga ada yang lebih baik dan keren daripada itu.
HELGA CAN DO
Menjadi pemimpin yang baik juga.
Jujur, sampai sekarang hal ini yang paling sulit aku lakukan.
Aku paham betul, Tuhan sudah bilang dan tertulis di Alkitab kalau kita adalah TERANG DUNIA, kita adalah kepala dan bukan ekor.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
-Matius 5:14
Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor,
engkau akan tetap naik dan bukan turun,
apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
–Ulangan 28:13
Dimana sebagai terang, orang-orang dari tempat gelap melihat ke arah si terang.
Datang ke si terang, bertanya, meminta jawaban, meminta pertolongan.
Di hidupku saat ini, aku menerima banyak chat, DM instagram, yang bertanya ataupun minta pertolongan.
Yang paling bikin aku sering merasa bersalah adalah aku sering tidak membalas chat mereka atau tidak membantu mereka, karena pengaturan jadwalku yang masih kurang baik.
Aku sangat tau, aku masih harus melawan rasa malas dan menundaku.
Karena dengan menunda hal yang harus aku lakukan, aku jadi tidak bisa membantu lebih banyak orang yang datang padaku minta pertolongan.
Beberapa hari yang lalu, aku membaca buku yang diberikan Risma, STRENGTH BOOK (thank you so much Ris! Bukunya membuka awal tahunku dengan sangat keren!)
Aku diminta menuliskan kekuatan-kekuatanku + minta orang lain di sekitarku juga menuliskan pendapat mereka tentang kelebihan/ kekuatanku.
Aku melihat list yang Mama, Papa, dan Rio (temanku) pernah tuliskan, mereka semua menuliskan beberapa hal yang sama,
yaitu aku punya kekuatan rendah hati dan suka membantu orang lain.
Jadi menurut petunjuk si STRENGTH BOOK, setelah aku tau apa kekuatanku, aku juga menuliskan kelemahanku.
Kelemahannya tidak perlu dibenci, tapi coba ingatkan diri ketika kelemahan ini muncul.
Contohnya :
Helga masih suka menunda dan malas, tapi Helga bisa mengingat kekuatan Helga yang rendah hati dan suka membantu orang lain.
Kalau Helga menunda saat ini, itu artinya makin banyak orang yang tidak bisa Helga bantu. Jadi ayo ayo semangat, ayo tugasnya dikerjakan 🙂
Yap, kata-kata seperti itu yang aku coba perkatakan ke diriku sendiri.
Menjadi pemimpin yang baik… perlu penyangkalan diri dan memikul salib sendiri.
Perlu proses.
Tapi semoga kita selalu fokus sama identitas yang sudah Tuhan kasih.
Jadi ketika masih ada salah-salah dalam memimpin pun tidak apa-apa.
Kamu tetap ditakdirkan sebagai pemimpin, kepala, dan terang.
Sekiaaan.
Aku tutup dengan kata-kata kerennya Bunda Teresa berikut ini :

Amiiin! Semoga kita bisa seperti yang dituliskan di atas.
God bless you kawan-kawan 🥰🥰🥰🥰🥰❤️✨
https://my.bible.com/bible/306/MAT.20.TB
https://my.bible.com/bible/27/MAT.20.bimk
https://my.bible.com/bible/2977/MAT.20.AMD
https://my.bible.com/bible/2727/MAT.20.fayh
https://my.bible.com/bible/1588/MAT.20.AMP
https://my.bible.com/bible/392/MAT.20.cev