MATIUS 25 : 31 – 46
Selamat pagiii semua! Semoga dalam keadaan sehat.
Sudah tiga hari tidak menulis renungan. Alasannya? Aku masih struggle dengan pengaturan waktuku. Terutama kalau aku sedang excited dengan hal-hal yang aku kerjakan.
Kayak semua waktuku, even saat mau tidur, aku masih nonton/ dengerin hal-hal yang bisa mendukung apa yang sedang aku kerjakan.
Sering banget waktu istirahat malamku terganggu, esoknya jadi kurang maksimal, bangun telat.
Jadi, khotbahnya Ps. Jeffrey yang hari Minggu kemarin yang tentang pengaturan waktu terutama untuk istirahat, jadi alarm supaya Helga lebih teratur lagi hidupnya.
Hari ini akan membahas cerita yang sangat terkenal, mengenai talenta.
Dan aku pun baru tau juga kalau ternyata cerita talenta ini masuk ke dalam khotbah akhir zaman. Wkwkwk kemana aja dah Helga selama ini?
Ini merupakan peringatan Tuhan supaya di akhir zaman nanti, kita sudah menyelesaikan tugas dengan baik. Melakukan apa yang Tuhan percayakan, sehingga bisa bersama-sama dengan Bapa di surga.
Bagi yang belum tau ceritanya, singkatnya ada seorang tuan yang akan pergi ke luar negeri.
Nah si Tuan memberikan, mempercayakan hartanya kepada tiga orang hambanya. Hamba yang pertama dapat lima talenta (talenta di versi lainnya tertulis seperti uang/ koin), ada yang dapat dua talenta, dan ada yang dapet satu talenta.
Nah singkat cerita, pas tuannya udah balik lagi, hamba dengan 5 dan 2 talenta sudah melipatgandakan talenta mereka menjadi dua kali lipat, ada keuntungannya.
Si tuan bilang :
Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Nah, sedangkan yang punya satu talenta malah mengubur talentanya.
Karena takut dan overthinking kalau si tuannya itu kejam, karena menuai di tempat dimana tuan itu tidak menabur.
Maka tuannya menjawab :
Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”
HELGA LEARN
Pas aku baca versi The Message Bible, judulnya ternyata menarik banget, kata-kata yang dipakai juga menarik,
The Story About Investment
Kalimatnya seperti ini :
To one he gave five thousand dollars, to another two thousand, to a third one thousand, depending on their abilities.
Then he left. Right off, the first servant went to work and doubled his master’s investment.
Aku ngerasa kayak Tuhan itu investasi ke kita sesuai dengan abilities/ kemampuan kita.
Di versi Terjemahan Sederhana Indonesia juga memakai kata “modal”.
Seakan-akan Tuhan mau bilang kalau semua yang kita miliki saat ini, kemampuan, waktu, apapun itu yang kita punya, adalah modal kita untuk bisa memberikan manfaat ke Tuhan dan orang lain.
‘ Aku akan menitipkan kepadamu masing-masing sejumlah keping uang perak.
Kembangkanlah itu sebagai modal usaha dengan segala kemampuanmu.’
HELGA CAN DO
Di versi Terjemahan sederhana Indonesia, Tuhan Yesus menutup kisah ini dengan kesimpulan yang sangat jelas :
Lalu Yesus menyimpulkan perumpamaan-Nya,
“Setiap orang yang setia mengerjakan apa yang dipercayakan Allah kepadanya akan diberi lebih banyak lagi, sampai dia berkelimpahan.
Tetapi setiap orang yang tidak setia mengerjakan apa yang dipercayakan kepadanya, maka apa pun yang masih ada padanya akan diambil.”
Di versi Amplified Bible, menjelaskan dengan lebih jelas lagi langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk bisa memenuhi kata-kata setia mengerjakan apa yang dipercayakan
“For to everyone WHO HAS [and values his blessings and gifts from God, and has used them wisely],
more will be given, and [he will be richly supplied so that] he will have an abundance;
but from the one who DOES NOT HAVE [because he has ignored or disregarded his blessings and gifts from God], even what he does have will be taken away.
Untuk Helga pribadi… apa ya Tuhan ya… hahaha
Cerita ini selalu mengingatkanku untuk tidak membuang waktu dan push diriku mengembangkan dan melipatgandakan kemampuanku.
Karena seperti cerita di atas, hal yang menunjukkan kalau kita setia sama Tuhan adalah ketika kita bekerja sesuai kemampuan kita. Tuhan juga akan senang.
Aku yang masih cenderung perfeksionis juga berusaha bilang ke diri sendiri kalau aku ga perlu jadi sempurna untuk bisa kembangin kemampuanku.
Seringkali aku ga mau start small, inginkan punya ini dan itu dulu baru berani mulai sesuatu.
Padahal Tuhan juga bilang ini
“ Don’t think you have to put on a fund-raising campaign before you start.
You don’t need a lot of equipment.
You are the equipment, and all you need to keep that going is three meals a day. Travel light.“
– Matius 10 :9-10 (versi The Message Bible)
Ga perlu banyak hal kok,
You are the equipment
Semuanya bener-bener udah ada di diri kita.
Mulai dari apa yang kita punya, bukan dari apa yang kita ga punya.
Waktu, tenaga, keluarga, apapun yang kita punya sekarang, itu yang jadi panggilan Tuhan untuk kita kerjakan dan lipatgandakan supaya bisa menyenangkan hati Tuhan.
Dan semoga di akhir hidup nanti, kita sudah menyelesaikan tugas kita dengan baik dan bergabung bersama Bapa di surga.
Amiiin.
Sekiaaan.
God bless you & have a nice day kawan-kawan 🙂
https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.25.TB
https://my.bible.com/id/bible/27/MAT.25.BIMK
https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.25.MSG
https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.25.AMD
https://my.bible.com/id/bible/2727/MAT.25.FAYH
https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.25.AMP
https://my.bible.com/id/bible/392/MAT.25.CEV