Skip to content

#quiettime : Mau Repot

MATIUS 26:17-25

Hai. Selamat pagiii. Apa kabarmu?

Selamat hari Senin yaa. Aku sudah kembali ke Tangsel dan kembali bekerja.

Tapi aku lagi sakit pinggang wkwkwk. Dua hari yang lalu aku bantuin beres-beres rumah tanteku. Nyuci piring banyak banget dengan posisi nyuci sambil jongkok dalam waktu lama.

Nah kayaknya posisi jongkok/ dudukku salah. Akhirnya sekarang sakit pinggang dan susah buat nunduk. Doakan cepat sembuh yaa.

Hari ini aku membaca tentang Tuhan Yesus yang mengadakan perjamuan terakhir dengan para murid sebelum Ia disalibkan.

Di dalam perjamuan itu, Tuhan Yesus memberi tahu kalau salah satu di antara para murid akan mengkhianati Dia

 “ Sesungguhnya, salah seorang di antara kalian akan mengkhianati Aku.”

Semua murid bertanya ke Tuhan Yesus, “Pastilah bukan aku ya Tuhan?”

Tuhan menjawab :

Orang yang mencelupkan rotinya ke dalam mangkuk yang sama dengan Aku dialah yang akan mengkhianati Aku. 

Anak Manusia akan menderita seperti yang sudah tertulis dalam Kitab Suci, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Anak Manusia untuk dibunuh. Lebih baik baginya jika dia tidak pernah dilahirkan.”

Kemudian Yudas, yang akan menyerahkan Yesus, berkata kepada-Nya,

“Guru, pasti bukan aku yang Engkau maksudkan?”

Yesus menjawab, “Ya, kamulah orangnya.”


HELGA LEARN

Tuhan tau segalanya. Cara Dia akan dibunuh, siapa yang akan mengkhianati Dia, kapan Dia akan dibunuh, semuanya.

Aku membayangkan posisiku kalau jadi Tuhan… aku pasti sudah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa menghindari salib.

Tapi Tuhan Yesus tidak, Dia tau dengan jelas kalau Ia harus memenuhi tugas ini agar manusia diselamatkan.

Kalau Tuhan sudah tau semuanya dari awal, Dia juga bisa mencegah Yudas menjadi murid-Nya

Tapi Tuhan tetap mengizinkan Yudas ada di antara para murid dan tidak membencinya.

Sehingga semua rencana Tuhan yang sudah ada tertulis di Kitab Suci bisa tergenapi dan manusia diselamatkan.


HELGA CAN DO

Hari ini aku diingatkan untuk lebih memikirkan, manfaat untuk banyak orang.

Aku masih sering menghindar membantu orang lain. Terutama ketika aku tau kalau hal itu membutuhkan banyak effort, tenaga, waktu, dll.

Contohnya ketika aku sedang ada pekerjaan/ project pribadiku. Lalu tiba-tiba temanku butuh bantuan dan aku tau itu butuh effort yang banyak.

Beberapa kali aku masih mikir “Ah, apa untungnya buat gue? Kayaknya mending selesaiin project pribadi gue ini deh.”

Padahal Tuhan sendiri yang bilang kalau pekerjaan yang Tuhan kasih selalu ada di depan mata, orang-orang yang minta bantuan ini juga adalah pekerjaan dari Tuhan.

Seperti yang Tuhan lakukan, Dia tau banget disalib itu ga enak, Dia tau banget Yudas ini ngeselin.

Tapi karena kasih-Nya yang besar banget, karena Dia tau kalau effort yang Dia lakuin ini bakal berguna buat semua manusia, Dia tetap melakukannya.

Bener sih Gha, boleh banget asik sama pekerjaan, project-mu sendiri. Tapi harus bisa mengatur diri, waktu, pikiran, untuk bisa bantu orang lain juga.

Sekedar menanyakan kabar, bantu mama bikin link zoom (hal sederhana tapi aku sering banget kesel ngajarin mama berulang-ulang – wkwk maafin ya Ma) , bantuin project temen, dll.

Yuk, mau repot yuk. Hehehe.

Sekiaan kawan. Have a nice day yaa 🙂


Terjemahan Baru 

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.26.TB

Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/27/MAT.26.BIMK

The Message Bible

https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.26.MSG

Alkitab Mudah Dibaca 

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.26.AMD

Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2727/MAT.26.FAYH

Amplified Bible 

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.26.AMP

Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/392/MAT.26.CEV

New Living Translation 

https://my.bible.com/id/bible/116/MAT.26.NLT

Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/320/MAT.26.TSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *