MATIUS 26 : 36-46
Hai.
Baru saja kemarin aku menuliskan kata-kata ini di blog sebelumnya :
Walau rasanya lagi kacau, malu buat kembali menghadap Tuhan, rasanya diri ini kebanyakan dosa, ga layak, tapi cuma hubungan dengan Tuhan yang bisa memulihkan kembali.
Hari ini langsung disuruh praktek sama Tuhan.
Hari ini dimulai dengan keadaan sangat ga enak, rasanya aku ga mau menulis.
tapi cuma hubungan dengan Tuhan yang bisa memulihkan kembali.
Well, let’s do it Helga. Let’s do it.
Bacaanku hari ini tentang Tuhan Yesus yang berdoa di taman Getsemani.
Saat itu Tuhan mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus.
Ia mulai merasa sedih dan gelisah. Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,
“Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.”
Kemudian Tuhan Yesus menjauh sediukit untuk berdoa sendirian
“Bapa,” kata-Nya, “kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.”
HELGA LEARN(S)
Setelah berdoa sendirian yang pertama kali, Tuhan kembali ke murid-murid yang ternyata sedang tidur.
“Hanya satu jam saja kalian bertiga tidak dapat berjaga dengan Aku?
Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.”
Setelah itu Tuhan kembali menjauh dan berdoa untuk kedua kali.
Kemudian Dia kembali ke murid-murid yang ternyata tidur lagi. Kali ini mereka ga Tuhan bangunin. Tuhan kembali lagi berdoa ketiga kalinya.
Selesai berdoa, Tuhan Yesus membangunkan murid-murid karena sudah tiba saatnya orang yang mengkhianati Yesus datang.
Saat ini, rasanya Tuhan Yesus mewakii kata-kata yang ingin aku ucapkan…
Bapa,” kata-Nya,
“ kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.”
Penderitaan/ masalahku sebenarnya ga sebanding sama apa yang Tuhan Yesus hadapi.
Tapi rasanya lelah sekali. Ngeselinnya aku tau kelelahan ini juga karena diriku sendiri dan aku ga mau menyalahkan siapapun untuk apa yang terjadi padaku.
Kita tau kalau kita mendapatkan kedamaian dari Tuhan, tapi jadi orang Kristen memang “tidak se-enak itu”.
Semakin dalam tau ajaran Tuhan, semakin lelah sekali melawan diri sendiri.
Semakin kita tau hal baik yang harus kita lakukan, semakin sulit menjalankannya.
Setiap hari rasanya seperti perang terus menerus. Aku harus bisa melawan diriku sendiri yang malas, menunda, takut, marah, dan banyak hal lainnya.
Tapi Tuhan udah bilang clue buat handle hal ini :
Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan.
Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.”
HELGA CAN DO
” Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan.
Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.”
Ini yang rasanya harus aku lakukan.
Aku sadar betul, di dalam hatiku, aku sangat ingin dan berusaha sekali untuk “do my best every single day”.
Tapi tubuhku sendiri yang entah kenapa malas, entah kenapa menunda, malah ga bisa kontrol tubuhku, dan banyak hal lainnya yang ujung-ujungnya aku kesal, merasa bersalah melakukannya.
Tuhan sendiri yang bilang untuk “berjaga-jagalah dan berdoalah”.
Karena memang manusia lemah, daging kita lemah, dan kita tidak sanggup melakukan hal-hal yang benar, kecuali bergantung dan minta bantuan ke Tuhan.
Kembali lagi… kita bukan siapa-siapa tanpa Tuhan.
Kita butuh Tuhan every single second of our life.
Huah…. Gha… That’s okay… Let’s pray….
Hari ini akan tetap baik kok. Masih bisa diubah lebih baik. Bisa. Let’s do it.
https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.26.TB
https://my.bible.com/id/bible/27/MAT.26.BIMK
https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.26.MSG
https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.26.AMD
https://my.bible.com/id/bible/2727/MAT.26.FAYH
https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.26.AMP
https://my.bible.com/id/bible/392/MAT.26.CEV