Skip to content

#quiettime : Tidak Perlu Malu

MATIUS 26 : 69-75

Hai. Selamat pagi semua. Semoga dalam keadaan baik yaa 🙂

Pagi ini aku membaca kisah Petrus yang menyangkal Yesus.

Sementara itu, Petrus sedang duduk di halaman rumah imam besar Kayafas. Lalu seorang pembantu perempuan mendekati dia dan berkata,

“ Kamu salah satu pengikut Yesus orang Galilea itu, bukan?”

Tetapi Petrus menyangkalnya di depan mereka semua dengan berkata,

“ Siapa dia? Saya tidak mengerti maksudmu.”

Saya tidak kenal orang itu! Kalau saya bohong, biar TUHAN di surga menghukum saya!”

Saat dia berkata begitu, ayam pun berkokok. 

Maka Petrus teringat bahwa Yesus sudah mengatakan,

“ Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.”

Lalu Petrus pergi dari halaman rumah itu dan menangis dengan sangat sedih.


HELGA LEARN

Perenungan ini mengingatkanku pada beberapa kejadian yang tidak mau terlalu terlihat “Kristen” banget.

Tahun lalu, aku pernah punya perasaan itu sangat kuat. Saat aku mengerjakan project-project video dari gereja.

Aku ga ingin teman-temanku di dunia kreatif tau kalau aku “hanya” mengerjakan project gereja. Aku takut dengan anggapan orang lain, penilaian orang lain.

Overthinking membayangkan kalau teman-teman/ orang yang mengenalku akan berpikiran ,

” Helga ngerjain project gereja, berarti uangnya ga banyak. Hanya volunteer. Pengangguran kali ya, makanya aktifnya di gereja.”

Pemikiran yang bodoh kan? Tapi benar. Aku sempat punya perasaan itu.

Mengakibatkan aku menutupi kegiatanku, jarang share. Berpengaruh juga ke karya-karyaku, aku jadi tidak mau menunjukkan “terlalu Kristen” di dialog video atau cerita yang aku buat.

Sampai akhirnya ada satu momen kegagalan cukup besar yang membuatku sadar akan hal ini dan bilang,

” yaudah… memang sudah seharusnya tidak ditutup-tutupi.”

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

— Matius 5 : 16

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

— Yohanes 13: 34-35 TB


HELGA CAN DO

Tidak perlu malu untuk menyatakan kita anak Tuhan.

Tidak perlu malu untuk bilang/ melakukan prinsip-prinsip ajaran Tuhan yang mungkin beda dari dunia ini.

Tidak perlu menutup-nutupi apa yang Tuhan suruh dirimu kerjakan karena di mata dunia hal itu tidak menguntungkan.

Tidak perlu mengorbankan ajaran/ perintah Tuhan demi bisa nge-“blend” dengan orang-orang di sekitar.

Tetap menjalankan prinsip ajaran Tuhan saja, tanpa judge siapapun.

Mungkin akan terlihat berbeda, terlihat aneh, tapi yaudah… memang sudah dikasih identitasnya sama Tuhan jadi TERANG.

Pasti akan terlihat mencolok, beda, tapi sekaligus jadi tempat jawaban.

Sekian teman-teman. Hari ini aku diingatkan tentang ini saja hehe.

Selamat beraktivitas. Tuhan Yesus memberkatimu yaa 🙂



Terjemahan Baru 

https://my.bible.com/id/bible/306/MAT.26.TB

Bahasa Indonesia Masa Kini

https://my.bible.com/id/bible/27/MAT.26.BIMK

The Message Bible

https://my.bible.com/id/bible/97/MAT.26.MSG

Alkitab Mudah Dibaca 

https://my.bible.com/id/bible/2977/MAT.26.AMD

Firman Allah Yang Hidup

https://my.bible.com/id/bible/2727/MAT.26.FAYH

Amplified Bible 

https://my.bible.com/id/bible/1588/MAT.26.AMP

Contemporary English Version

https://my.bible.com/id/bible/392/MAT.26.CEV

New Living Translation 

https://my.bible.com/id/bible/116/MAT.26.NLT

Terjemahan Sederhana Indonesia

https://my.bible.com/id/bible/320/MAT.26.TSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *