MATIUS 28 : 11-15
Selamat pagi teman-teman 🙂 Pagi yang cukup dingin, tapi menyenangkan.
Kemarin banyak pekerjaan yang selesai dengan baik.
Hari ini aku membaca kisah para pengawal yang disuruh imam-imam kepala untuk menjaga kubur Yesus, melaporkan tentang apa yang mereka lihat tentang kebangkitan Yesus.
Cerita singkat, yang aku masukkan kesini saja ya :
Ketika mereka di tengah jalan (para perempuan murid Yesus), datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata:
”Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.”
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
HELGA LEARN
Imam-imam kepala berusaha untuk merancang berbagai cara agar menutupi kesalahan mereka.
Uniknya, cerita yang dikarang imam-imam itu berhasil karena ada tertulis :
ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Saat membaca kisah ini, aku teringat ke tulisan yang ada di Mazmur 23 : 5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Seakan Tuhan mau bilang “santai aja Gha” ehehe.
Mau sebagaimanapun imam kepala merancangkan yang jahat pada Tuhan, nyatanya kuasa Tuhan tetap menang.
Tuhan Yesus tetap bangkit dan menjadi bukti bahwa segala yang dituduhkan pada-Nya selama ini adalah salah.
HELGA CAN DO
Tapi di perspektif lainnya, cerita tentang Tuhan Yesus memang seharusnya begini. Dengan adanya kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, ini menyelesaikan semua perang yang kita hadapi selama ini.
Kalau tidak ada imam-imam kepala, orang-orang Farisi yang merencanakan untuk menjatuhkan Yesus, mungkin semua janji Tuhan mengenai kehidupan yang kekal tidak akan terpenuhi.
Yang saat ini ada di hatiku adalah jika situasi dirasa tidak enak, ada orang-orang yang tidak menyenangkan di hati, hal itu memang seharusnya terjadi.
Karena dengan melalui hal-hal ga enak ini jugalah janji-janji Tuhan akan digenapi.
Hal-hal ga enak yang membuat karakter kita makin dewasa, bisa bergantung penuh sama Tuhan, dan mencoba pakai kacamata Tuhan dibanding pakai kacamata sendiri.
Kalau dilihat dari cerita Tuhan Yesus disalib, kayaknya menderita banget. Tapi Dia tau semua akan berakhir dengan baik, jadi Ia tetap menjalani semua hal ga enak tersebut.
Itu sih buatku hari ini… kalau situasi lagi ga sesuai harapan, that’s okay.
” Helpless is a condition, but hopeless is a decision. You can be in a helpless condition, but still decided to stay hopeful.”
– Jose Carol
Pasti ada sesuatu yang harus aku pelajari di season ini untuk mempersiapkan diri bagi hal-hal baik yang Tuhan mau kasih untukku.
Sekian. Terima kasiiih.
God bless you kawan-kawan, selamat menjalani hari ini 🙂