MARKUS 1 : 29-34
Selamat pagiii. Cerita bacaanku hari ini adalah tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan ibu mertua Simon dan menyembuhkan banyak orang yang sakit dan kerasukan setan.
Ketika mereka masuk, ada orang yang memberitahukan kepada Yesus bahwa ibu mertua Petrus sedang terbaring karena sakit demam.
Maka Yesus datang kepadanya dan memegang tangannya, lalu membantu dia untuk duduk.
Saat itu juga demamnya hilang. Kemudian ibu itu bangun dan melayani mereka.
Menjelang malam, seluruh penduduk kota datang ke depan rumah itu, membawa orang-orang yang sakit dan kerasukan roh jahat.
Lalu Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit, dan mengusir juga banyak roh jahat.
Ia tidak mengizinkan roh-roh jahat itu berbicara, sebab mereka tahu siapa Dia
HELGA LEARN(S)
Maka Yesus datang kepadanya dan memegang tangannya, lalu membantu dia untuk duduk.
Saat itu juga demamnya hilang. Kemudian ibu itu bangun dan melayani mereka.
Aku selalu tertarik dengan sikap ibu mertua Simon yang saat sembuh, langsung melayani Tuhan.
He went to her, took her hand, and raised her up. No sooner had the fever left than she was up fixing dinner for them. (The Message)
Jesus went to her, and taking her by the hand, raised her up; and the fever left her, and she began to serve them [as her guests]. (Amplified Bible)
Dia tidak menunggu “ah nanti dulu deh, aku kan baru sembuh, pemulihan dulu sebentar.”
Dia tau, tamunya yang datang dan menyembuhkan dia adalah tamu yang istimewa. Sehingga tanpa membuang waktu, ia segera melayani Tuhan sebagai ucapan syukur.
HELGA CAN DO
Seringkali ketika kita sedang dalam kesulitan, kita mempertanyakan Tuhan “Tuhan, mana pertolonganmu? Kau dimana?” dll.
Kita berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, berdoa, berusaha tetap melayani Tuhan dengan berbagai keterbatasan yang ada.
Tapi setelah Tuhan memberikan pertolongan, kita terlalu larut menikmati pertolongan tersebut, sampai lupa untuk tetap melayani Tuhan.
Malah ketika sudah mendapatkan pertolongan, seringkali kita fokus dengan kenikmatan yang ada, melupakan Tuhan yang memberikan pertolongan.
Aku diingatkan soal ini… Aku tau, di masa paling down, hubunganku sama Tuhan memang semakin dekat. Karena banyak nangis dan ngeluhnya sama Tuhan.
Akhir-akhir ini keadaanku mulai jauh membaik. Baik dari segi mental, fisik, spiritual, dan aspek lainnya, rasanya Tuhan mulai pulihkan dan sembuhkan.
Cerita hari ini mengingatkanku untuk tetap sungguh-sungguh melayani Tuhan, tetap setia.
Sama seperti di keadaanku yang tidak baik dan mau sungguh-sungguh mendekat sama Tuhan.
Tetap perhatian ke teman-teman, keluarga, dan mendoakan orang-orang di sekelilingku dengan sungguh.
Melayani karena rasa syukur, bukan karena rutinitas.
Itu yang diingatkan padaku hari ini.
Sekiaan teman-teman. Terima kasih sekali sudah membaca yaa. Tuhan Yesus memberkatimu 🙂
https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.1.TB
https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.1.BIMK
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.1.MSG
https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.1.AMD
https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.1.FAYH
https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.1.AMP
https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.1.CEV