Skip to content

#quiettime : Hati yang Baru

MARKUS 2 : 18-22

Haiii selamat pagi semua 🙂 Semoga dirimu dalam keadaan sehat, baik, punya ketenangan dalam hati, apapun kondisi yang kamu hadapi saat ini.

Hari ini aku membaca cerita yang dalam Terjemahan Sederhana Indonesia berjudul : Yesus menjelaskan alasan murid-murid-Nya tidak berpuasa.

Kebiasaan nenek moyang orang Yahudi adalah berpuasa. Hal ini juga dilakukan oleh murid-murid Yohanes Pembaptis dan orang-orang Farisi.

Tapi saat itu murid-murid Tuhan Yesus tidak berpuasa dan hal ini menjadi pertanyaan bagi orang-orang.

Tuhan Yesus menjawab :

Dalam suatu pesta pernikahan, tidak mungkin tamu-tamunya disuruh berpuasa selama pengantin laki-laki masih ada bersama mereka! Begitu juga selama Aku masih bersama murid-murid-Ku, mereka tidak akan berpuasa. 

Tetapi bayangkan apa yang akan terjadi kalau pengantin laki-laki itu dirampas dari mereka. Hal itulah yang akan terjadi pada-Ku, dan saat itulah murid-murid-Ku akan berpuasa sebagai tanda dukacita.”

Tuhan juga menjelaskan dua penggambaran untuk hal ini :

  1. “Kalau orang punya baju lama yang sudah robek, dia tidak akan menambal baju itu dengan kain yang baru. Karena sewaktu dicuci, kain baru yang ditambalkan itu akan mengkerut sehingga membuat bagian yang robek itu semakin robek lagi. 
  2. Begitu juga air anggur yang baru tidak akan dimasukkan ke dalam kantong kulit yang lama.
    Karena waktu air anggur itu menguap dan udaranya tidak bisa keluar, kantong itu akan rusak, sehingga air anggur tumpah dan kantong kulitnya tidak bisa dipakai lagi.

    Karena itu, air anggur yang baru harus dimasukkan ke dalam kantong kulit yang baru juga.”

HELGA LEARN(S)

Pas baca cerita ini, aku agak ga paham sama apa hubungan dua analogi terakhir dengan berpuasa.

Setelah baca dua website yang isinya perenungan tentang hal ini, ternyata maksudnya adalah analogi baju lama dan kantong kulit lama adalah tentang aturan-aturan yang sejak lama ada di dalam tradisi orang Yahudi.

Aturan-aturan ini, termasuk berpuasa menjadi rutinitas di dalam hidup mereka.

Dalam cerita ini, bukan artinya Tuhan Yesus menentang aturan puasa, Tuhan juga suka berpuasa. Tapi maksudnya adalah puasa tidak lagi menjadi sebuah rutinitas tapi suatu hal yang dilakukan karena ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Aku masih kurang paham sih sama dua analogi ini…


Tapi satu hal yang aku dapat dan ingat dari penggambaran salah satu analogi ini

Karena itu, air anggur yang baru harus dimasukkan ke dalam kantong kulit yang baru juga.”

Ini mengingatkanku kalau hati (kantong) yang baru yang diberikan Tuhan harus diisi dengan hal-hal baik (anggur) yang baru juga.

Kantong kulit aku ibaratkan hati yang baru yang Tuhan berikan, wadahnya, apa yang bisa dilihat orang dari luar. Bisa dari pemikiran, perkataan, tindakan.

Anggur aku ibaratkan isi dari dalam hati tersebut. Apakah diisi dengan hal-hal baik atau buruk.

Bisa jadi, kita sudah deklarasikan kalau kita percaya Tuhan Yesus, mengaku sudah diselamatkan dan percaya sama Tuhan, kantong kulit kita terlihat baru.

Tapi ketika orang lain minum anggur yang ada di dalam kantong kulit tersebut, di dalamnya adalah isi anggur yang lama.

Dimana sikap dan perilaku kita masih menggambarkan kebiasaan -kebiasaan lama kita. Mungkin masih pemarah, pencemburu, iri hati, dll.


HELGA CAN DO

Mengisi kantong baru dengan anggur yang baru juga.

Mengisi hati yang baru dengan hal-hal yang baru dan baik.

Isi anggur yang lama, seperti sikap-sikap kurang baik yang selama ini dimiliki, perlu dibuang dan dikuras habis. Lalu isi dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang matching sama kantong baru kita.

Filter hal-hal yang bisa masuk ke hati/ kantong baru ini. Kalau ga perlu, mending ga usah masuk ke hati.

Iri hati atau membandingkan diri sama orang lain? Udah, ga usah masuk lagi ke hati yang baru.

Melihat gosip, terlibat gosip, protes tentang keadaan Indonesia? Sangat ga perlu masuk ke hati yang baru, hal-hal kayak gini malah bikin hati pahit dan hal-hal yang keluar dari sikap atau perkataan juga jadi pahit.

Jadi mari kita sesuaikan.

Kalau sudah punya hati yang baru, isi dengan hal-hal baru, hal-hal yang membangun diri lebih baik saja.

Supaya nanti kalau ada orang yang mau minum anggurnya, orang tersebut bisa menikmati anggus manis, isi dari kantong anggur yang baru itu.

Sekian teman-teman. Selamat menjalani hari ini. Tuhan Yesus memberkatimu yaa 🥰🥰🥰🥰🥰


Terjemahan Baru 

https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.2.TB

Bahasa Indonesia Masa Kini

https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.2.BIMK

The Message Bible

https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.2.MSG

Alkitab Mudah Dibaca 

https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.2.AMD

Firman Allah Yang Hidup

https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.2.FAYH

Amplified Bible 

https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.2.AMP

Contemporary English Version

https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.2.AMP

New Living Translation 

https://www.bible.com/id/bible/116/MRK.2.NLT

Terjemahan Sederhana Indonesia

https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.2.TSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *