MARKUS 3 : 7-12
Haiii! Selamat pagii semua 🙂 Semoga kamu dalam keadaan baik yaa.
Dua hari kemarin aku ga nulis renungan, aku benar-benar merasa hari-hariku mendadak penuh sekali. Mendadak aku juga akan kembali menulis script film pendek / video untuk gereja dan akan kembali berteater. Disamping itu sambil mengembangkan si brownies ubi, belajar banyak hal.
Walau aku sangat senang dan bersyukur dengan yang aku lakukan sekarang, tapi aku agak anxiety, merasa badanku ga enak, dll. Wkwkwk. Aku ingin semua cepat selesai, tapi alih-alih bekerja dengan baik, aku masih sering terjebak dalam scrolling internet berkepanjangan.
Tapi itu sih, aku ngerasa tambah penting untuk aku bangun pagi, merenung, olahraga, nulis jurnal syukur, dll.
Hal-hal kecil ini yang jadi pondasi utamaku untuk bisa back on track, bisa bernafas lebih baik, dan mengingatkan diriku,
” Do your best, tapi jangan terburu-buru. If that’s supposed to be for you, it will come for you. Just do your best every single day.”
“Kompetisimu bukan sama orang lain, tapi sama Helga yang kemarin. Lebih baik aja dari yang kemarin Gha.”
Sekian update singkatku hehehe.
Hari ini aku membaca kisah tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan banyak orang di tepi Danau Galilea.
Cerita yang terlewat aku renungkan, dua hari lalu aku ke skip part ini hehe.
Di cerita ini, banyak orang datang kepada Yesus karena mendengar Tuhan Yesus melakukan hal-hal luar biasa. Orang-orang sakit berdesakan mendekati Yesus supaya bisa menyentuh-Nya.
Kemudian Yesus berkata :
“ Tolong siapkan perahu, supaya Aku mengajar dari atas perahu itu. Karena kalau Aku mengajar dari sini, bisa saja Aku terimpit oleh orang banyak itu.”
Di antara orang-orang itu juga ada yang dikuasai roh-roh jahat.
Waktu roh-roh jahat itu melihat Yesus, orang-orang yang mereka kuasai langsung menjatuhkan diri di depan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah!”
Tetapi Yesus melarang roh-roh jahat itu dengan tegas supaya tidak memberitahukan tentang diri-Nya.
HELGA LEARN (S)
Pas baca Alkitab versi Amplified Bible, ada tulisan ini.
people came to Him because they were hearing about all [the things] that He was doing.
Aku menyadari, banyak orang yang belum mengenal Tuhan, mencari kesembuhan dari segi fisik, mental, ataupun spiritual. Banyak rasa hampa dan kosong di hati yang belum terobati.
Menyadari juga sebagai anak-anak Tuhan, kita perlu menunjukkan kalau kita adalah perwakilan Tuhan di dunia ini, brand ambassador.
Dimana semua perilaku kita yang dilihat orang banyak. Dengan menjadi berbeda saat merespon suatu masalah, keadaan yang tidak pasti, dan tetap bisa menunjukkan kasih,
hal-hal tersebut yang bisa menunjukkan kalau Tuhan ada di dalam hidup kita.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
Sikap kita yang berbeda, yang tidak banyak complain, yang teguh hatinya, itu yang membuat kita berbeda. Seperti bintang-bintang di dunia.
people came to Him because they were hearing about all [the things] that He was doing.
Dan tidak heran, orang-orang yang melihat bintang di dunia akan datang ke bintang tersebut dan mencari tau apa di balik si bintang ini bisa bersinar terang.
HELGA CAN DO
Not complaining.
Semakin kesini aku semakin sadar kalau complain tidak menambah manfaat apapun dalam hidupku.
Jadi aku berusaha mengurangi kadar complain-ku dalam segala hal.
Aku masih sering mengeluh dan mempertanyakan ini dan itu ke Tuhan, tapi keluhanku hanya sampai di doaku ke Tuhan, buku journalku, teman-teman komsel-ku (teman-teman yang bisa membangkitkan, mengingatkan), orang tuaku, adikku.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
Sikap yang berbeda, sikap yang bisa tetap mengasihi, itu yang membuat kita bisa menjadi jawaban untuk orang lain.
people came to Him because they were hearing about all [the things] that He was doing.
Orang-orang akan datang mencari jawaban dan di saat itu kita bisa memberitahukan kalau dibalik semua ketenangan, damai, sikap berbeda, kasih yang selalu ada dalam diri kita, sumbernya ada dari dalam Tuhan Yesus.
Sekian teman-teman. Have a nice day! God bless you 🥰❤️❤️❤️
https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.3.TB
https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.3.BIMK
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.3.MSG
https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.3.AMD
https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.3.FAYH
https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.3.AMP
https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.3.CEV