MARKUS 3 : 31-35
Hai semua, apa kabar?
Aku dalam keadaan baik, semangat, rasanya hari – hariku penuh, tapi aku sangat menikmati semuanya. Aku bekerja tanpa beban atau paksaan, bisa bekerja dengan lebih maksimal.
Kalian bagaimana? Semoga dalam keadaan yang baik juga yaa. Semoga semangat menjalani hari-harimu yaa 🙂
Hari ini aku membaca kisah singkat tentang ibu dan saudara-saudara Yesus yang datang kepada Yesus di saat Dia sedang dikerumuni orang banyak yang menunggu mujizat, ajaran Tuhan.
Kemudian ibu Yesus dan saudara-saudara-Nya datang. Mereka berdiri di luar dan menyuruh orang memberitahukan Dia untuk keluar.
Banyak orang yang duduk mengelilingi Yesus. Mereka berkata kepada-Nya, “Lihat, ibu, saudara dan saudari-Mu sedang menunggu Engkau di luar.”
Yesus menjawab, “Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?”
Kemudian Ia memperhatikan orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya dan berkata, “Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Saudara dan ibu-Ku yang sesungguhnya adalah mereka yang melakukan apa yang diinginkan Allah.”
Oh iya, cerita sebelum cerita ini, di ayat 20 dan 21 ada keterangan alasan mengapa ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya
Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat.
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi
HELGA LEARN (S)
Terjemahan The Message menuliskan ayat terakhir dengan powerful
Right here, right in front of you—my mother and my brothers.
Obedience is thicker than blood. The person who obeys God’s will is my brother and sister and mother.
Amplified Bible
For whoever does the will of God [by believing in Me, and following Me], he is My brother and sister and mother.”
Contemporary English Version
Anyone who obeys God is my brother or sister or mother.”
New Living Translation
Anyone who does God’s will is my brother and sister and mother.”
Terjemahan Sederhana Indonesia
yaitu orang-orang yang melakukan kemauan Allah. Orang yang demikianlah yang Aku anggap sebagai ibu, saudara, dan saudari-Ku!” (TSI)
Easy to Read Version
My true brother and sister and mother are those who do what God wants.”
Judul dalam versi ERV menuliskan : Jesus’ Followers Are His True Family.
HELGA CAN DO
Obey + do what God wants.
Beberapa hari lalu aku nonton videonya Michael Todd di Transformation Church. Bulan ini sedang membahas tentang cuffing season.
Pengartiannya adalah season dimana kita seringkali menurunkan standard hidup dari Tuhan karena perasaan lonely dan desperate.
Dalam khotbah itu, Michael membahas kisah Samson.
Samson ga pernah ngerti alasan kenapa ia harus tidak boleh potong rambut untuk menjaga kekuatan yang Tuhan berikan padanya.
Kedengaran ga nyambung dan ga masuk akal antara rambut dan kekuatan Samson. Tapi dengan cara itu, Tuhan protect kekuatan besar yang ada di dalam diri Samson.
Walau rasanya ga masuk akal, kita ga paham alasannya, tapi dengan mengikut, taat yang Tuhan mau, itu mampu menjaga/ protect power, potensi, purpose Tuhan yang ada di dalam diri kita.
Karena kita punya purpose yang besar dalam hidup kita, jadi memang ada hal-hal, standard Tuhan yang harus kita ikuti.
Standard yang kadang rasanya
“kenapa sih Tuhan harus kayak gini? Orang-orang lain aja ga harus kayak gini…”
Sebenarnya memang ga perlu mengerti dulu baru bisa taat. Taat dulu baru di akhir bisa mengerti. Walaupun sampai akhir hidup kita tidak mengerti, tapi di hidup yang kekal Tuhan akan menjelaskan semua hal yang kita tidak mengerti selama ini.
Di Roma 12 : 2 Tuhan kasih bocoran kenapa kita perlu taat, perlu ikut apa yang Tuhan mau, perlu ikutin standard-nya Tuhan,
ROMA 12 : 2 (The Message)
Don’t become so well-adjusted to your culture that you fit into it without even thinking.
Instead, fix your attention on God. You’ll be changed from the inside out.
Readily recognize what he wants from you, and quickly respond to it.
Unlike the culture around you, always dragging you down to its level of immaturity,
God brings the best out of you, develops well-formed maturity in you.
Semua bounderies, limit, parameter yang Tuhan bikin adalah untuk kebaikan diri kita.
yaitu karena Tuhan ingin mengubah kita dari dalam ke luar
Instead, fix your attention on God. You’ll be changed from the inside out.
God brings the best out of you, develops well-formed maturity in you.
Tuhan mau kita bisa jadi the best version of ourself + menambah kedewasaan kita dalam iman kepada Tuhan kita 🙂
Sekian teman-teman, selamat menjalani dan menikmati hari ini yaaa 🙂
Tuhan memberkatimuuu! Luv!
https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.3.TB
https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.3.BIMK
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.3.MSG
https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.3.AMD
https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.3.FAYH
https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.3.AMP
https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.3.CEV