MARKUS 4:30-34
Hai! Selamat pagi! Aku sebentar lagi berangkat shooting. Rasanya … campur aduk wkwkwk.
Mari kita tenangkan diri dengan menulis.
Hari ini bacaanku juga singkat, tentang si biji sesawi. Tumbuhan yang bijinya paling kecil dari antar semua tanaman, tapi ketika tumbuh bisa menjadi pohon yang sangat besar dan rindang.
“Apabila Allah memerintah, dengan apa kita dapat membandingkannya?” tanya Yesus pula. “Contoh apakah yang dapat kita pakai untuk menerangkannya?
Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Sebuah biji sawi diambil seseorang lalu ditanam di tanah. Biji sawi adalah benih yang terkecil di dunia.
Tetapi kalau sudah tumbuh, ia menjadi yang terbesar di antara tanaman-tanaman. Cabang-cabangnya sedemikian rindang sehingga burung-burung dapat datang, dan membuat sarang di bawah naungannya.”
Begitulah Yesus mengajar orang dengan menggunakan banyak perumpamaan seperti itu, sejauh mereka dapat mengerti.
Yesus selalu memakai perumpamaan kalau Ia mengajar orang-orang itu. Tetapi kalau Ia sendiri dengan pengikut-pengikut-Nya, Ia menjelaskan semuanya kepada mereka.
HELGA LEARNS
Banyak perspektif yang bisa didapatkan :
- Hal kecil apapun yang kita lakukan, bisa tetap Tuhan pakai dan Tuhan tumbuhkan sampai menjadi sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi orang-ornag lain.
- Firman Tuhan sependek apapun adalah benih yang bisa Tuhan tumbuhkan di hati kita, sehingga membawa hidup kita bertumbuh besar dan menjadi tempat jawaban buat banyak orang.
- Ga pernah ada yang tau, hal yang terkecil, yang terhina, yang tidak dipandang mata, bisa Tuhan jadikan besar dan berguna untuk banyak orang.
Masih banyak lagi… apa yang bisa Tuhan jadikan, berlawanan dengan pemikiran manusia pada umumnya.
HELGA CAN DO
Yap, lanjutan dari kemarin… lakukan saja yang terbaik.
Mimpi, goal, boleh besar. Tapi fokus utama, landasan paling dasar adalah apa yang kita lakukan di setiap harinya.
Hal-hal yang dirasa kecil, hal-hal yang biasanya dianggap remeh, malah hal-hal itu yang haruslah dulu dikerjakan dengan maksimal. Barulah perkara-perkara lebih besar bisa kita handle.
Kalau saat ini rasanya mimpi kita masih terlalu jauh, ga mungkin, gapapa.
Lakuin dulu apa yang ada di tangan kita dengan maksimal.
Berjalan bersama Tuhan di setiap langkah, setiap apapun yang kita kerjakan.
Taat, berintegritas, disiplin, hal-hal itu dulu yang kita latih dan mastering.
Ubah dulu dirimu, maka lingkunganmu, orang-orang di sekitarmu juga akan berubah.
Sekiaan. Semoga kita tetap setia dengan semua hal yang ada di tangan kita ya. Kerjakan dengan maksimal, Tuhan mau kembangkan seluruh potensimu yang terbaik.
Amiiin! God bless you all!
https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.4.TB
https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.4.BIMK
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.4.MSG
https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.4.AMD
https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.4.FAYH
https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.4.AMP
https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.4.CEV