Skip to content

#quiettime : Yuk Mulai

MARKUS 6 : 6b-13

Selamat pagi teman-teman. Semoga semua yang sedang membaca ini dalam keadaan baik.

Hari ini aku membaca kisah Tuhan Yesus yang mengutus murid-murid – Nya untuk pergi ke kampung-kampung sekitar untuk menyebarkan kabar baik tentang kerajaan Allah, manusia harus bertobat dari dosa-dosanya.

Dua belas murid diutus berdua-dua dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat.

Tapi Tuhan Yesus bilang petunjuk ini untuk mereka :

” Janganlah membawa apa-apa untuk perjalananmu, kecuali tongkat.

Jangan membawa makanan atau kantong sedekah, ataupun uang. 

Pakailah sepatu, tetapi jangan membawa dua helai baju.” 

Ia juga berkata, “Kalau kalian masuk ke suatu rumah, tinggallah di situ sampai kalian meninggalkan kota itu. 

Tetapi kalau kalian sampai di suatu tempat, dan orang-orang di situ tidak mau menerima dan mendengar kalian, tinggalkanlah tempat itu.

Dan kebaskanlah debu dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka!” 

Pengikut-pengikut Yesus itu mengusir banyak roh jahat, mengoleskan minyak zaitun pada orang sakit dan menyembuhkan mereka.


HELGA LEARNS

Kemarin saat baca cerita ini, aku bingung harus merenungkan apa da apa yang Tuhan mau bilang ke aku soal hal ini.

Baru hari ini aku menemukan apa yang mau Tuhan bilang ke aku melalui versi The Message Bible.

Saat di terjemahan Indonesia bilang “jangan bawa apa-apa, makanan/ kantong sedekah, jangan bawa uang. Hanya pakai sepatu dan jangan bawa baju ganti“, versi The Message menerjemahkan seperti ini :

 He sent them off with these instructions:

Don’t think you need a lot of extra equipment for this. You are the equipment. No special appeals for funds. Keep it simple.

And no luxury inns. Get a modest place and be content there until you leave.

If you’re not welcomed, not listened to, quietly withdraw. Don’t make a scene. Shrug your shoulders and be on your way.”


HELGA CAN DO

You are the equipment.

Aku pernah ketemu tulisan seperti ini juga di Matius.

Seringkali kita memikirkan sesuatu yang besar, ingin perfect dulu baru bisa memulai sesuatu yang Tuhan panggil kita untuk melakukannya.

Kita ga mulai-mulai dengan alasan “kan aku belum … a,b,c, dan d” atau siapa aku, ga mungkinlah aku bisa memulai.” atau ” ga mungkin ada orang yang dengerin aku, aku kan bukan siapa-siapa.”

Padahal Tuhan sendiri sudah memberikan kita Roh Kudus. Penolong yang sama seperti Tuhan Yesus.

Power kita sudah luar biasa karena Tuhan Yesus sudah tinggal di dalam kita dengan penyertaan-Nya yang selalu ada bersama dan di dalam kita.

Seperti murid-murid yang diberikan kemampuan sebelum diutus, kita pun begitu. Kekuatan kita sangat besar, tapi seringkali tertutup dengan rasa takut dan rendah diri.

Versi The Message diatas mengingatkan aku…

You are the equipment. Ga perlu apa-apa lagi, equipment Tuhan, ya diriku sendiri.

Keep it simple. Gunakan apa saja yang aku punya saat ini.

Ga usah mikir kejauhan, gimana kalau aku mencoba ternyata tidak diterima, gagal, ditolak, atau apapun itu. Tuhan sendiri yang bilang :

If you’re not welcomed, not listened to, quietly withdraw. Don’t make a scene. Shrug your shoulders and be on your way.”

( “Jika Anda tidak disambut, tidak didengarkan, diam-diam mundur. Jangan membuat keributan. Angkat bahumu dan bersiaplah dalam perjalanan.” ).

Itu sudah bukan lagi urusan kita, itu urusan Tuhan dengan orang-orang yang tidak mau mendengarkan kita, yang penting kita mengerjakan bagian kita.

Punya impian, visi, boleh saja. Tapi tetap, keep it simple.

Kerjakan dengan maksimal apa yang bisa dikerjakan hari ini. Sudah itu saja ya Gha.

Ayo mikirnya jangan kejauhan lagi ya, just do it, kamu sudah punya kemampuan dan kekuatan itu.

Tuhan sendiri yakin sama kamu, kenapa kamu ga yakin sama dirimu sendiri?

 Do not despise these small beginnings, for the Lord rejoices to see the work begin,

to see the plumb line in Zerubbabel’s hand.”

-Zakaria 4:10 NLT

Ketika kita berani memulai sesuatu yang baik, yang Roh Kudus minta kamu lakukan selama ini,

ingatlah, Tuhan sangat senang (the Lord rejoices to see the work begin).

Even di saat dunia belum melihat hasil dari yang kita mulai kerjakan, Tuhan sudah sangat senang kita mau memulainya.

Dia alpha dan omega. Awal dan akhir.

Kalau Tuhan yang memulai, Tuhan juga yang akan menyelesaikannya.

He can help you to finish it. So, just start it Gha.

Yuk mulai kerjakan yuk panggilan kita, kerjakan apa saja yang ada di tangan kita dengan baik.

Amin.

Sekiaan. Have a nice day teman-teman 🙂


Terjemahan Baru 

https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.6.TB

Bahasa Indonesia Masa Kini

https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.6.BIMK

The Message Bible

https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.6.MSG

Alkitab Mudah Dibaca 

https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.6.AMD

Firman Allah Yang Hidup

https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.6.FAYH

Amplified Bible 

https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.6.AMP

Contemporary English Version

https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.6.CEV

New Living Translation 

https://www.bible.com/id/bible/116/MRK.6.NLT

Terjemahan Sederhana Indonesia

https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.6.TSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *