MARKUS 6 : 30-44
Hai hai, pagiii! Semoga dirimu dalam keadaan sehat dan baik yaa 🙂
Hari ini aku membaca kisah Tuhan Yesus yang memberi makan 5000 orang dengan modal awal di tangan-Nya hanya 5 roti dan 2 ikan.
Tapi hari ini aku mau membahas ayat-ayat awalan sebelum masuk ke kisah tersebut. Saat itu para murid berkumpul kembali dengan Tuhan Yesus, setelah mereka diutus ke kota-kota sekitar dan melakukan muzizat di kota-kota tersebut.
Rasul-rasul yang diutus oleh Yesus itu kemudian kembali lagi, dan berkumpul dengan Yesus. Mereka melaporkan kepada-Nya semua yang telah mereka perbuat dan ajarkan.
Banyak sekali orang yang datang dan pergi, sehingga untuk makan pun Yesus dan pengikut-pengikut-Nya tidak sempat.
Sebab itu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, di mana kita bisa sendirian dan kalian dapat beristirahat sebentar.”
Maka mereka pun berangkat dengan perahu menuju ke tempat yang sunyi.
Setelah mereka berangkat ke tempat sunyi untuk mengasingkan diri dengan perahu
Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
HELGA LEARNS
Tentang istirahat.
Akhir-akhir aku lagi sering diingatkan untuk beristirahat. Diingatkan kalau bekerja dengan Tuhan, kita bekerja sambil beristirahat, dan tidak perlu maksa.
Banyak sekali orang yang datang dan pergi, sehingga untuk makan pun Yesus dan pengikut-pengikut-Nya tidak sempat.
Sebab itu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, di mana kita bisa sendirian dan kalian dapat beristirahat sebentar.”
Tuhan tidak mau maruk untuk melayani semua orang sampai murid-murid-Nya kecapaian.
Ia memperhatikan kalau sebagai manusia kita butuh istirahat, butuh makan.
Aku juga sering diingatkan oleh ayat yang terkenal ini
“Are you tired? Worn out? Burned out on religion? Come to me.
Get away with me and you’ll recover your life.
I’ll show you how to take a real rest. Walk with me and work with me—watch how I do it.
Learn the unforced rhythms of grace. I won’t lay anything heavy or ill-fitting on you.
Keep company with me and you’ll learn to live freely and lightly.”
– Matthew 11:28-30 The Message
Tuhan sendiri yang bilang “tuaian banyak tapi pekerja sedikit”. Banyak orang yang masih perlu dijangkau untuk mengenal Tuhan Yesus, tapi orang-orang yang mau bekerja menjangkau orang-orang tersebut masih sedikit.
Artinya, bekerja di ladang Tuhan sesungguhnya butuh tenaga ekstra, butuh penyangkalan diri, untuk hidup benar, terjaga, menjadi contoh, dan sebagai manusia tentu hal tersebut melelahkan.
Tapi Tuhan sendiri yang bilang, kalau kita capai, datang pada Tuhan dan Dia akan recover our life.
I’ll show you how to take a real rest.
Walk with me and work with me—watch how I do it.
Bekerja bersama Tuhan, artinya bekerja sambil beristirahat.
Ga perlu ngoyo, ga perlu maksa. Kalau kita ga bisa, Tuhan yang bantu, mampukan, menguatkan kita.
Kita ga perlu mengimpresi Tuhan dari pekerjaan kita, tanpa kita bekerja pun Tuhan sudah dan akan selalu sayang sama kita.
It’s already finish in God’s hand.
HELGA CAN DO
Tenang dan istirahat.
Istirahat sambil bekerja di dalam Tuhan.
Ini yang akhir-akhir ini sedang aku tanamkan di mindset – ku.
Aku seringkali punya planning harian, tapi tidak semuanya bisa terlaksana. Akhirnya aku menyalahkan diri atau merasa diri tidak baik, tidak benar, karena banyak ide yang Tuhan kasih tapi tidak aku kerjakan dengan cepat hari tersebut, terlalu banyak menunda, dll.
Tapi aku juga diingatkan, tanpa aku melakukan berbagai hal itu, aku sudah disayang Tuhan, jadi please santai saja Gha.
Bukan artinya aku bermalas-malas dan mempertahankan sikap menundaku, tapi Tuhan juga tau kalau aku berusaha setiap harinya untuk lebih baik.
Setidaknya 0,1% setiap harinya sudah cukup. Terlebih lagi, Tuhan memang lebih suka melihat proses kita menjadi orang lebih baik daripada hasil akhirnya.
Jadi itu teman-teman. Setiap harinya aku sedang berusaha
“ayo tenang, kerjakan dengan tenang, kerjakan semaksimal mungkin bersama Tuhan. Jangan ngoyo. Santai aja ya. Hasil akhirnya nanti serahkan sama Tuhan sepenuhnya.”
Sekian teman-temaan.
Selamat beristirahat dalam bekerja bersama Tuhan.
I love you all. Have a nice day 🙂
https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.6.TB
https://www.bible.com/id/bible/27/MRK.6.BIMK
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.6.MSG
https://www.bible.com/id/bible/2977/MRK.6.AMD
https://www.bible.com/id/bible/2727/MRK.6.FAYH
https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.6.AMP