Skip to content

#quiettime : Brand Ambassador

MARKUS 9 : 30 -32

Haii teman-teman, selamat pagi. Selamat hari Senin. Aku berharap kamu dalam keadaan baik, sehat, semangat saat membaca ini.

Aku mengetik ini dari meja makan rumah Opungku di Tebing Tinggi. Dari kemarin pas sebelum berangkat ke Sumatera Utara, aku diingatkan Tuhan untuk bersyukur dan selalu bersyukur. Aku teringat orang tuaku yang baik, adikku juga baik, semua keluargaku baik, keadaan kami juga selalu cukup, makan dengan cukup dan sehat.

Jadi selama hari pertama dari backpacker-ku ini, aku diingatkan Tuhan untuk bersyukur dengan semua hal yang aku punya di dunia ini.

Bacaanku hari ini singkat, yaitu saat Tuhan Yesus kasih reminder murid-murid-Nya kalau Dia akan mati.

Lalu Yesus dan murid-murid-Nya pergi dari tempat itu melalui daerah Galilea ke kota Kapernaum.

Yesus tidak mau orang lain mengetahui di mana mereka berada, karena Dia sedang memberitahu murid-murid-Nya,

“Aku, Sang Manusia, akan diserahkan ke tangan orang-orang jahat dan akan mati dibunuh. Tetapi pada hari ketiga sesudah Aku mati, Aku akan hidup kembali.” 

Waktu itu murid-murid-Nya tidak mengerti maksud perkataan Yesus, tetapi mereka segan menanyakan hal itu kepada-Nya.


HELGA LEARNS

Yesus tidak mau orang lain mengetahui di mana mereka berada, karena Dia sedang memberitahu murid-murid-Nya,

Aku suka pernyataan ini. Pernyataan dimana Tuhan ingin kasih tau murid-murid-Nya hal yang sangat private, penting, dan menyangkut tentang apa yang terjadi di masa depan.

Tuhan ingin kita, murid-murid-Nya, anak-anak-Nya, adalah orang-orang yang pertama tau tentang apa yang akan Tuhan lakukan tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Seperti murid-murid, tidak semua orang Tuhan beritahu apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, Ia memberitahu kepada orang-orang terdekat-Nya yang sehari-harinya bersama dengan Tuhan Yesus.

Hanya orang-orang yang terpilih saja.

Dan kita terpilih untuk mengetahui

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

– Yohanes 14:6 TB


HELGA CAN DO

Menjadi orang-orang terpilih artinya bisa tau akses informasi langsung dari Tuhan. Sekaligus menjadi orang-orang yang Tuhan yakin bisa menjadi Brand Ambassador-nya Tuhan di dunia ini.

Seperti murid-murid yang setelah Yesus pergi, mereka sebagai brand ambassador kerajaan Allah yang menyebarkan firman Tuhan.

Orang-orang hanya akan percaya kepada firman yang diajarkan, jika murid-murid menunjukkan sesuatu yang berbeda, entah gaya hidup, perlakuan, hal-hal yang menarik yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

Sebagai brand ambassador, orang-orang yang Tuhan pilih, kita sadar betul kalau kita punya tanggung jawab mencerminkan “brand” kita, yaitu brand anak Tuhan.

Hidup kita tidak lagi bisa sembarangan, harus kita jaga, dan semua perlakuan kita perlu menunjukkan kasih, seperti refleksi dari si pembuat brand kita (Tuhan).

Brand Ambassador juga perlu tau persis apa yang mau brand tersebut tunjukkan ke khalayak umum.

Harus paham product knowledge, cara pemakaian. Ilmu-ilmu tersebut sangat diperlukan agar bisa berbicara ke khalayak umum betapa bagusnya brand yang sedang ia pakai.

Cara dia paham product knowledge? Biasanya baca buku panduan atau bisa bertanya ke si pencipta produk atau orang-orang yang bisa mementori mereka tentang produk tersebut.

Sama seperti kita yang jadi Brand Ambassador-Nya Tuhan.

Kita sudah diberikan buku panduan, Alkitab untuk memahami product knowledge sebagai anak-anak Tuhan.

Kalau Brand Ambassador produk ternama, biasanya tidak semua bisa langsung bicara ke pencipta produk. Biasanya penjelasan produk diwakilkan oleh orang-orang perwakilan yang mendampingi mereka selama menjadi Brand Ambassador

Tapi kalau kita? Kita punya akses langsung untuk bertanya ke pencipta kita. Kita punya akses untuk berdoa secara langsung ke Tuhan, bahkan memiliki Roh Kudus yang ada di dalam hati kita, untuk dengan gampang bertanya tentang hal-hal yang tidak kita mengerti ketika menjadi Brand Ambassador anak Tuhan.

*Bicara product knowledge, bahkan Tuhan udah kasih tau produk-produk seperti apa yang biasanya dihasilkan oleh orang-orang yang percaya dan mengasihi dia, yaitu buah-buah Roh.

Tetapi buah Roh ialah:

kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

-Galatia 5:22-23 TB

Jadi, yang mengaku anak Tuhan, menjadi Brand Ambassador-Nya Tuhan di dunia ini, produk buah – buah Roh inilah yang perlu terpancar di hidup kita.

Ini saja perenunganku hari ini, agak random dan loncat. But I am very happy menuliskan renungan seperti ini.

God bless you all. God bless this week juga yaa. I love you 🙂



https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.9.TSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *