Skip to content

#quiettime : Just Keep Going

MARKUS 10 : 32-34

Haiii! Apa kabarmu hari ini? Semoga dalam keadaan baik yaa.

Pagi ini pas baca bacaan Alkitabku… aku menunda-nunda menulis (padahal udah bangun dari pagi).

Karena ga tau mau nulis/ merenung apa, terus jadinya update di instagram dan status whatsapp tentang tulisanku yang ngomongin soal “Perceraian & Pasangan Hidup”.

Lalu aku sadar, yang kubutuhkan hanyalah “mulai aja mengetik”. Tanpa harus tau ujung tulisan ini kemana & harus menulis apa (sebenarnya biasanya juga begitu).

Jadi, mari ketikkan saja apa yang aku bisa ketik.

Hari ini bacaanku tentang Yesus yang ketiga kalinya memperingatkan murid-murid tentang kematiannya. Saat itu mereka dalam perjalanan ke Yerusalem.

Karena cuma sedikit sekali bacaannya, aku masukkan kesini ya :

Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan.

Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut.

Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, kata-Nya:

”Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.

Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.”


HELGA LEARNS

Aku barusan aja kepikiran mengenai “leadership” yang Tuhan Yesus tunjukkan disini.

Di bacaan tersebut ada kata-kata “Yesus berjalan di depan”.

Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut.

Tuhan Yesus tau betul apa yang akan dihadapinya di depan dan tau resiko dari semuanya.

Tapi Ia tau, murid-murid-Nya tidak bisa sesiap Dia untuk menghadapi hal ini. Makanya Dia memperingatkan hal kematian-Nya sampai tiga kali.

Ia memberitahukan apa yang terjadi ke dua belas murid yang dekat dengan-Nya tentang semua resiko dan derita.

Tapi di akhir, Tuhan tetap menjanjikan good ending :

dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.”


HELGA CAN DO

Sebagai anak-anak Tuhan, Tuhan sudah bilang kalau identitas kita adalah pemimpin (seseorang yang punya inisiatif).

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor,

engkau akan tetap naik dan bukan turun,

apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia

-Ulangan 28 : 13 TB

Satu hal yang bisa kita contoh dari Tuhan Yesus adalah tetap berjalan di depan.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang berinisiatif melakukan perubahan, kita tau jalannya ga mudah dan perlu tahan uji untuk bisa mencapai hasil yang baik dan maksimal.

Tapi, enaknya jadi pemimpin adalah Tuhan memberikan visi & hikmat untuk mengetahui “Good ending” seperti apa yang akan kita tuju.

Seperti Tuhan Yesus, sebagai pemimpin yang tetap berjalan ketika tau jalan yang akan ditempuh-Nya perlu pengorbanan besar. Tapi Dia tau betul tujuan akhir-Nya, yaitu ketika Dia bangkit, Ia bisa menyelamatkan manusia, ciptaan yang dikasihinya.

Dia fokus ke tujuan akhir tersebut dan tetap berjalan mendekati bahaya yang ada di depannya

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani,

melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

– Markus 10 : 43-45

Tuhan Yesus tau, Dia datang untuk melayani + menjadi tebusan. Dia fokus ke tujuan tersebut.

Jadi, bagi kita semua yang sebenarnya sudah tau tujuan-tujuan baik/ hal baik apa yang harus kita lakukan di dalam hidup kita, jangan takut untuk memulai. Keep going.

Jangan takut untuk terus berjalan walau di kanan dan kiri banyak yang mencerca, mencibir, atau jalanan yang kita injak naik-turun dan berbatu. Keep going.

Just keep going.

Karena janji Tuhan yang ini, tidak akan pernah berubah :

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Yesaya 41:10

Mantap kan? Hehe.

Selesai juga tulisan ini. Tuhan emang keren.

Dari yang ga ngerti mau nulis apa, tapi karenakeep going“, tulisan keren ini selesai juga hehehe.

Makasiiih ya Tuhan Yesus.

Selamat pagi semua! Have a good day! Tetap berpengharapan! Love you!



https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.10.TSI

https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.10.MSG

https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.10.TB

https://www.bible.com/id/bible/1588/MRK.10.AMP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *