MARKUS 11 : 15-19
Hai hai selamat pagi semua. Selamat menyambut hari ini. Hari ini kita bangun, kembali bernafas, artinya ada yang Tuhan mau kita kerjakan hari ini. So, mari mari semangat!
Hari ini bacaanku cukup singkat. Dalam versi Terjemahan Sederhana Indonesia diberi judul
Yesus mengusir orang-orang yang menjadikan rumah Allah seperti pasar atau di versi Terjemahan Baru berjudul Yesus menyucikan Bait Allah.
Di bacaan ini, kita melihat sisi Tuhan Yesus yang lain, dari dulu pas baca ayat ini, agak susah membayangkan Tuhan Yesus marah-marah dan membolak-balikkan meja.
Karena singkat, aku masukkan ayatnya kesini saja ya (versi TSI)
Sesudah tiba di Yerusalem, Yesus masuk ke teras rumah Allah dan mulai mengusir semua orang yang sedang berjual-beli di situ. Dia membalikkan meja-meja yang dipakai oleh para penukar uang juga menggulingkan bangku-bangku yang dipakai oleh para penjual burung merpati.
Dia juga melarang orang membawa barang melewati teras rumah Allah, karena itu bukan jalan.
Dan Yesus mengajar mereka, “Sampai kapan kalian tidak mengerti Firman Allah ini?! Firman-Nya berkata, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa untuk semua bangsa.’ Tetapi kalian sudah menjadikannya ‘tempat persembunyian para pencuri!’”
Waktu para imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang perbuatan Yesus itu, mereka semakin mencari cara untuk membinasakan Dia. Mereka takut kepada Yesus karena banyak orang sangat mengagumi ajaran-Nya.
Ketika hari mulai gelap, Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota itu.
HELGA LEARNS
Dulu, awal-awal aku baca tentang ini, aku berpikir “berarti ga boleh dong jualan di gereja?”.
Tapi di versi TSI ini dijelaskan (dari note kecilnya), kenapa Tuhan Yesus marah dengan orang-orang di Bait Allah ini :
11:15 penukar uang Pada waktu itu, raja besar Romawi memerintah semua daerah Yahudi dan banyak provinsi yang lain. Oleh karena itu, uang sehari-hari yang mereka pakai adalah uang Romawi.
Dan imam-imam kepala sudah melarang, “Uang kerajaan Romawi tidak boleh dipersembahkan kepada Allah.” Jadi orang-orang yang datang ke rumah Allah harus menukar uang mereka dengan uang yang diizinkan supaya mereka bisa mempersembahkan uang mereka kepada Allah.
Mata uang yang diizinkan itu adalah mata uang dari Tirus. Imam-imam kepala juga berkuasa atas semua yang dijual di dalam rumah Allah. Jadi mereka menjadi kaya dari hasil jualan dan penukaran uang itu.
Di dalam versi Amplified Bible juga menjelaskan seperti ini :
Then they came to Jerusalem. And He entered the temple [grounds] and began driving out [with force] the people who were selling and buying [animals for sacrifice] in the temple area,
*Penjelasan dari note Amplified Bible :
Para pedagang ini dapat mengenakan biaya kepada para peziarah yang menggelembungkan harga untuk hewan yang ditunjuk untuk dikorbankan karena undang-undang Perjanjian Lama melarang penggunaan hewan dengan noda atau cacat (Ulangan 17:1 dll.),
Dan para pemimpin agama telah mendikte persyaratan yang lebih ketat. Sebagai contoh, mereka memutuskan bahwa noda pada kelopak mata mendiskualifikasi hewan untuk dikorbankan (menurut Talmud).
and overturned the tables of the moneychangers [who made a profit exchanging foreign money for temple coinage] and the seats of those who were selling doves;
and He would not permit anyone to carry merchandise or household wares through the temple [grounds, using the temple area irreverently as a shortcut].
*Penjelasan dari note Amplified Bible :
Menyalakan kapal. Mishnah menyatakan bahwa seseorang tidak boleh memasuki dudukan bait suci dengan tongkatnya (tongkat jalan) atau dompet, atau dengan sepatunya, atau dengan debu di kakinya (menurut Talmud). Membawa barang dagangan melalui bait suci menunjukkan rasa tidak hormat yang lebih besar.
**Mishnah adalah catatan tulisan dari Hukum Lisan Taurat dari orang-orang Yahudi dari generasi ke generasi.
**Talmud adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah
HELGA CAN DO
Dari semua kisah di Alkitab pas Tuhan Yesus sudah turun di dunia, (setau aku) baru kali ini Dia marah segininya sampai ada kata “membalikkan meja-meja”. Marah + ada action-nya.
Dia segitu marahnya jika Bait Allah diperlakukan seenaknya, tidak sesuai dengan tujuan awal adanya Bait Allah (seperti yang difirmankan di Yesaya 56:7, yaitu rumah doa bagi segala bangsa) :
mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Lalu aku berefleksi… bukankah Tuhan juga bilang mengenai tubuhmu adalah Bait Allah?
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
-1 Korintus 3:16 TB
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
-1 Korintus 6 : 19-20
Perbuatan para imam-imam kepala dan orang-orang yang berjual beli di dalam bacaan MARKUS 11 : 15-19, sangat mengecewakan hati Tuhan karena mereka “asal-asal”-an dengan Bait Allah. Tidak menghormati, tidak menggunakan Bait Allah sesuai fungsinya, bahkan hanya digunakan untuk ego dan kepentingan sendiri.
Apakah Tuhan Yesus juga sama kecewanya dengan kita yang memakai Bait Allah (tubuh kita) dengan asal-asalan?
Kita memakai tubuh kita untuk memenuhi hasrat duniawi, mengikuti nafsu, keinginan diri sendiri.
Kita membiarkan tubuh kita lebih sering diberikan makanan yang tidak bernutrisi, kurang berolahraga, kurang tidur, dengan alasan “aku harus terus bekerja.”
Atau tidak menjaga/ menyaring informasi yang masuk ke tubuh kita, mempedulikan gosip yang belum tentu benar (atau bahkan ikut menambahkan bumbu ke dalamnya).
Menggunakan mulut kita untuk membicarakan keburukan orang lain yang sebenarnya Tuhan menginginkan doa berkat yang keluar dari mulut kita
(seperti ada di akhir Yesaya 56:7 tadi : sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.)
Kalau direnungkan… bukankah kita seringkali sama seperti para imam-imam atau orang-orang yang berjualan / tidak menghormati Bait Allah yang sudah diberikan kepada kita?
Kembali lagi ke ayat ini :
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
1 Korintus 6 : 19-20
Kita sadar betul, kita ini ga sekedar manusia yang ada jiwanya, di dalam tubuh kita ini ada Roh Allah, Roh Kudus…
Jadi yuk mari aware untuk menjaga tubuh, jiwa, dan roh kita.
Aware sama apa yang diperbolehkan masuk ke dalam tubuh kita (makanan, minuman, informasi yang didengar dan dibaca, apapun itu).
Aware sama apa yang kita lakukan ke tubuh kita (merawat tubuh, olahraga, tidur dengan cukup).
Aware sama apa yang kita lakukan ( apakah kita gunakan tubuh, pikiran kita hanya untuk pemuasan ego pribadi atau untuk kepentingan banyak orang/ mengasihi orang lain? )
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
-Kolose 3:23 TB
Aware dengan hal-hal yang dirasa sangat kecil seperti di atas (hal yang dirasa remeh dan dilakukan setiap hari), dampaknya akan sangat besar.
Seperti yang Tuhan bilang, setia dulu sama perkara-perkara kecil, baru kita dipercayakan perkara-perkara yang besar.
Terakhir dan perlu diingat :
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
-1 Korintus 3:23
Tubuh ini bukan punya kita, we don’t have anything in this world. Kita cuma punya Tuhan yang luar biasa.
Sekian kawan! Hehehe. Selamat menikmati hari ini. Semoga kita lebih baik dari kita yang kemarin. semoga produktif, sehat, dan selalu yakin Tuhan bersama dengan kita.
Love you all 🙂
https://www.youtube.com/watch?v=uZ55mDL7dA0
https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.11.TSI
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.11.MSG