MARKUS 11 : 20-26
Halo selamat pagi teman-teman semua. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu Tuhan berkati, sertai, dan lindungi.
Aku sedang berusaha menata hidupku lebih baik lagi saat ini. Beberapa hari kemarin sebenarnya hatiku sedang “agak” kacau, tapi karena mendadak ada hal yang harus aku persiapkan untuk dua bulan ke depan…
Aku rasa aku perlu kembali menata hidupku lebih baik, makan lebih baik, olahraga, dll. Karena hal-hal tersebut yang bisa membantuku lebih tenang menghadapi situasi dua bulan ke depan (yang kurasa akan berat).
So, let’s go.
Inget pohon ara yang dua hari lalu kita bahas? Hari ini bacaanku menunjukkan kalau pohon ara ini kembali dilewati oleh Yesus dan murid-murid. Tapi pas mereka melihat kembali si pohon ara, ternyata pohon ara ini sudah mati, kering sampai ke akar-akarnya.
Jawaban Tuhan Yesus menanggapi hal ini sejujurnya di luar dugaan… karena bukannya membahas kenapa / alasan si pohon ini mati, tapi malah mengajarkan mengenai doa seperti apa yang akan Tuhan dikabulkan :
Jawab Yesus kepadanya,
“Percayalah penuh kepada Allah. Aku menegaskan kepada kamu semua:
Kalau kamu percaya penuh, kamu juga bisa membuat keajaiban seperti ini. Misalnya, kamu bisa meminta kepada Allah, ‘Buatlah gunung ini pindah ke dalam laut.’
Asalkan kamu percaya penuh dan tidak ragu bahwa Allah akan melakukan apa yang kamu minta, maka permintaanmu itu pasti dikabulkan.
Karena itu, Aku menasihatkan kamu:
Saat kamu berdoa meminta sesuatu, percayalah bahwa Allah sedang memberikan apa yang kamu minta, maka hal itu akan terjadi.
Setiap kali kamu berdoa, periksalah dirimu sendiri kalau kamu masih menyimpan sakit hati kepada seseorang. Maafkanlah orang itu lebih dahulu, supaya Bapamu yang di surga juga mengampuni semua kesalahanmu.
Tetapi kalau kamu tidak memaafkan orang lain, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kamu.”
HELGA LEARNS
Aku suka banget dengan kalimat ini di versi Terjemahan Sederhana Indonesia :
Saat kamu berdoa meminta sesuatu, percayalah bahwa Allah SEDANG memberikan apa yang kamu minta, maka hal itu akan terjadi.
dan di versi Terjemahan Baru :
apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu TELAH menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Yang satu memakai kata “SEDANG” dan yang satu memakai kata “TELAH”.
Ini menunjukkan kepercayaan penuh. Ketika yang di depan mata tidak terjadi apa – apa, tapi di dalam hati dan pikiran kita ada kata SEDANG dan TELAH menerima apa yang kita minta kepada Tuhan.
HELGA CAN DO
Sebenarnya ayat ini sudah aku baca dari hari Senin/ Selasa, saat membaca kisah si pohon ara saat dikutuk.
Dan bacaanku ini yang mengubah perspektifku tentang caraku meminta kepada Tuhan… yaitu sebelum aku meminta, aku perlu MEMAAFKAN, MENGAMPUNI.
Setiap kali kamu berdoa, periksalah dirimu sendiri kalau kamu masih menyimpan sakit hati kepada seseorang. Maafkanlah orang itu lebih dahulu, supaya Bapamu yang di surga juga mengampuni semua kesalahanmu.
Tetapi kalau kamu tidak memaafkan orang lain, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kamu
Tuhan berjanji akan memberikan apa yang kita minta. Tapi dengan kalimat lanjutan ini, seakan Tuhan memberikan “syarat”, yaitu MENGAMPUNI orang lain terlebih dahulu.
Pas aku baca ini… ini kayak jawaban dari Tuhan, caraku menyembuhkan patah hatiku adalah dengan MENGAMPUNI.
Aku tau, aku masih menyimpan luka, aku selama ini hanya “ah yaudahlah”, tanpa melepaskan maaf dan pengampunan.
Jadi, yang kulakukan beberapa hari kemarin adalah mengambil sikap berdoa, sambil berucap melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang datang ke hidupku dan cukup membuatku merasa “sakit”.
Mungkin saja orang-orang tersebut tidak bermaksud menyakiti, mungkin saja ekspektasiku saja yang terlalu tinggi. Jadi, aku yang harus take action melepaskan pengampunan, mendoakan yang baik, dan tetap berkata berkat kepada mereka.
Aku jadi paham, ada doa-doa yang belum Tuhan berikan di hidupku, mungkin karena aku belum memaafkan orang-orang yang membuatku patah atau sakit hati.
Jadi doaku (dan untukmu semua yang membaca)….
semoga hati yang patah atau sakit akan Tuhan pulihkan. Pengampunan dan maaf, berkat diberikan untuk orang-orang yang menyakiti/ mengecewakan kita. Serta kembali meminta, berharap kepada Tuhan dengan percaya penuh kalau Tuhan SEDANG dan TELAH memberikannya.
Sebesar itu kekuatan MAAF dan MEMINTA.
Mengampuni dulu… baru meminta… Wkwkwk keren banget Tuhan. Selalu mindblowing ya.
Ada kalimat bagus dari Kak Yosi yang kudapat Senin kemarin :
Dengan kasih-Nya, dia izinkan hal sulit kita alami.
Artinya, keadaan sulit, hati yang patah, dikecewakan orang lain, Tuhan izinkan terjadi karena Tuhan mengasihi kita.
Aku tau, berbagai sakit atau patah hati pasti sering kita alami.
Tapi dengan keadaan sulit tersebut… kita juga semakin sadar… kita BUTUH dan SANGAT BUTUH Tuhan sebagai sumber kekuatan utama, tempat kita berpegang teguh.
Sekiaan kawan.
Semoga hatimu pulih, diberikan kemampuan memaafkan, dan apa yang kamu minta SEDANG dan TELAH Tuhan berikan kepadamu.
Amiiiin!
God bless and love you 🙂
https://www.bible.com/id/bible/320/MRK.11.TSI
https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.11.MSG