Hai. Hari ini aku ulang tahun.
Aku sampai tidak tau mau menulis apa untuk hari ulang tahunku.
Aku sudah mencoba menulis kesaksian tentang aku berlari Half Ultra Marathon 25Km, tapi entah kenapa rasanya tidak pas, tidak cocok.
Aku ingin merenungkan bacaan firman Tuhan selanjutnya, tapi aku juga bingung harus menuliskan apa dan rasanya tidak cocok.
Jadi… hari ini renunganku hanya aku ambil dari beberapa ayat yang aku pegang selama perjalanan Half Ultra Marathon. Salah satu ayat yang aku pegang teguh adalah :
I can do all things through Christ who strengthens me.
– Filipi 4:13 NKJV
Kenapa sih Helga berlari 25 km? Untuk apa?
Dari awal menetapkan ingin berlari di Samosir, aku menuliskan impian dan tujuanku di balik kartu nama Hotel Sibigo (hotel yang ada di Tuktuk Samosir – dengan tujuan aku bisa kembali ke Tuktuk tahun 2022).
Lalu tulisan itu aku tempel di belakang HP-ku, yang dimana HP selalu aku bawa kemana-mana. Aku ingin, ketika aku lelah, aku bisa melihat kembali tulisan tersebut dan kembali bersemangat untuk berlari.
Ini tulisannya :
Sebenarnya aku tidak perlu membuktikan kesiapapun “aku bisa”
Tapi… aku ingin Tuhan pakai tubuhku ini untuk bilang ke orang-orang…
Semua bisa berubah menjadi lebih baik, semua punya kesempatan yang sama buat mencoba.
Ketika jatuh, bangkit lagi, ulang lagi, coba lagi.
Karena itu yang aku alami sendiri. Aku berkali-kali jatuh, tapi Tuhan memberikan aku kesemptan untuk terus menjadi Helga yang lebih baik.
Itu juga pandangan yang harus diterapkan ke semua orang. Apapun keadaannya saat ini, senyebelin apapun, dia punya kesempatan untuk berubah.
Semua pelajaran yang kudapat saat berlari, sudah aku tulis di highlight instagram story-ku.
Yang hari ini mau aku bilang adalah…
I can do all things through Christ who strengthens me.
Helga bukan atlit yang dilatih dari kecil, malah ga suka olahraga, dan pernah punya berat badan 78 kg.
Aku mencoba semua dari awal, dari hanya jalan kaki, sampai akhirnya berlari 25 km.
Tapi… tanpa Tuhan, aku ga bisa.
Aku ga bisa untuk bangun jam 3 – 4 pagi, renungan, lari, lalu berangkat kerja.
Aku ga bisa disiplin terus berolahraga.
Aku ga bisa tetap berlatih walaupun hati remuk.
Aku ga bisa punya fisik kuat dan bisa berlari jarak jauh.
Aku ga bisa punya mental “aku pasti bisa”, kalau tidak bersama Tuhan.
Semua ini kukerjakan bersama Tuhan.
Bahkan orang-orang baik yang datang ke dalam hidupku, itu karena Tuhan.
Tuhan yang mempertemukanku dengan komunitas lari GKI Pondok Indah.
Tuhan yang menunjukkan kalau orang-orang ini bisa berlari jarak jauh, Helga pun juga bisa.
Tuhan yang bikin Kak Jo kasih informasi tentang ada event lari di Samosir dan aku jadi sangat bersemangat.
Tuhan yang menggerakkan hati Kak Drata masukin aku ke grup lari ini. Lalu aku mulai baca-baca buku hasil capture-an Kak Drata, mulai riset schedule, metode yang pas.
Tuhan yang menggerakkan hati mama untuk beliin sepatu lari di saat aku ga punya uang buat ganti sepatu dan terus-terusan minjem sepatu mama papa.
Tuhan yang ngasih rejeki pekerjaan Juru Bahasa Isyarat, sehingga uangnya bisa aku tabung untuk pergi ke Samosir.
Tuhan yang kasih komunitas Clay dan Date Pamulang 2 JPCC yang selalu mendoakan aku ketika aku lelah, menarikku ketika aku jatuh, dan membangkitkan kembali semangatku.
Sampai di hari H, Samosir Lake Toba Ultra Run…
Aku berangkat sendirian, tanpa keluarga. Tapi ada keluarga Tuhan yang membantu aku.
Tuhan kasih Kak Jo, Kak Alex, Kak Sahala, Kak Astrid, Bang Ojahan, Gavgav yang ada bersamaku.
Aku ga kepikiran sama sekali ada foto-foto/ video pas aku mau finish lari, tapi Tuhan kasih orang-orang ini yang mendokumentasikan semuanya.
I can do all things through Christ who strengthens me.
Semua ini… Tuhan yang bikin, Tuhan yang kerjakan.
Helga ga bisa sendirian.
Dengan semua jatuh bangun bersama Tuhan, di seumur hidupku, di sepanjang berlariku…
aku makin tau dan sadar…
tanpa Tuhan, aku bukan siapa-siapa.
Kalau kamu tau, awal aku berlari adalah karena stress dan butuh menenangkan diri….
Jadi, masalah sulit pun ada untuk kebaikanku. Malah membawaku ke titik membahagiakan ini.
Tuhan sudah atur semua, untuk kebaikanku.
I can do all things through Christ who strengthens me.
Bagi kamu semua, yang ingin melakukan suatu hal baik, selamat melakukan, coba, dan bergandenganlah bersama Tuhan.
Dia berjalan, berlari, jatuh, bangkit… bersamamu.
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
–Yesaya 41:10
Sekian. Selamat hari Jumat. Aku mencintai kalian semua.
*Terima kasih untuk semua orang yang jadi perpanjangan tangan Tuhan untuk aku merasakan kasih Tuhan , mengenal Tuhan yang luar biasa ini. Terima kasih.
Love youu