#quiettime : Too much complaining

Selamat pagiii semuaa 🙂

Semoga kamu membaca ini dalam keadaan baik.

Keadaanku sangat baik. Di hari ulang tahunku kemarin, saat nulis renungan, aku kembali menangis karena menyadari terlalu banyak kebaikan Tuhan di hidupku.

Lalu sorenya, saat aku kirim Voice Note ke orang-orang yang ngucapin ulang tahun ke aku, aku ga ngerti kenapa air mataku ga bisa ku hentikan. Tuhan baik banget kasih orang-orang ini di hidupku.

Tuhan kayak mau bilang

“Helga ga usah takut dan ngerasa sendirian, lihat loh di sekelilingmu. Aku ada bersama dengan orang-orang yang datang ke hidupmu.”

Dan iya juga… aku sadar, aku jarang sekali ketemu orang yang jahat atau nyebelin.

Cukup ceritanya, mari renungan hahaha.

Hari ini aku membaca kisah para imam kepala, ahli Taurat, dan pemimpin Yahudi yang datang ke Tuhan Yesus yang sedang berjalan mengelilingi teras rumah Allah.

Mereka bertanya, “Siapa yang memberikan hak kepadamu untuk mengajar dan mengubah kebiasaan kami?— seperti yang kamu lakukan kemarin! Atas nama siapa kamu melakukan itu?”

Jawab Yesus, “Aku juga mau menanyakan sesuatu kepada kalian. Kalau kalian menjawab-Ku, maka Aku akan memberitahukan Siapa yang memberikan hak itu kepada-Ku.

Coba jawab pertanyaan-Ku ini: Siapa yang memberikan hak kepada Yohanes Pembaptis untuk membaptis orang-orang?

Apakah Allah yang memberikannya, atau dia bekerja atas kemauannya sendiri?

Mereka bingung harus menjawab apa, karena kalau menjawab ‘Allah yang memberikannya,’ berarti mereka pro dan setuju Tuhan Yesus mendapat kuasa dari Allah.

Tapi kalau mereka bilang karena kemauan Yohanes sendiri, mereka takut dengan orang banyak disitu.

“Kami tidak tahu.” Mereka berkata begitu karena takut kepada orang banyak, sebab semua orang yang berkumpul di situ percaya bahwa Yohanes adalah nabi.

HELGA LEARNS

Apa ya? Jujur bingung mau merenungkan apa…

Tapi aku tertarik dengan judul :

Jesus’ Authority Questioned (Amplified Bible) dan Pertanyaan mengenai kuasa Yesus (Terjemahan Baru).

Mempertanyakan kuasa Tuhan.

Para imam kepala, ahli Taurat, dan pemimpin Yahudi mempertanyakan kuasa Tuhan Yesus dengan dasar ingin menjatuhkan Yesus di depan orang banyak dan tidak percaya.

Nah kalau aku dan teman-teman yang baca ini, mungkin sebenarnya sering melakukan hal yang sama… mempertanyakan kuasa Tuhan.

Karena kurang percaya, makanya kalimat complain yang sering terucap

“kenapa ya hidupku begini? Kenapa yang aku mau belum terlaksana? Kenapa orang ini jahat banget sama aku? Harusnya kan…”

Mempertanyakan kuasa Tuhan, seakan Tuhan tidak punya kuasa untuk menjadikan semua hal baik di hidup kita.

Seringkali jadi too much complaining bukan fokus ke solusi atau hal apa yang bisa kerjakan/ pelajari

Pertanyaan seperti ini… pertanyaan yang fokusnya merujuk ke diri sendiri,

bukan fokus ke “apa maksud-Mu Tuhan?” atau “Tuhan kasih kejadian seperti ini, apa yang perlu aku pelajari?”

HELGA CAN DO

Yang akhir-akhir ini sering aku terapkan adalah percaya penuh kalau segala sesuatu yang terjadi di hidupku, pasti udah dirancang Tuhan.

Berusaha paham “Tuhan maksud-Mu apa? Perspektif-Mu gimana? Tolongin aku supaya paham dan selalu pecaya kalau semua pasti yang terbaik untukku.“

Kalau dituliskan seperti ini mungkin gampang, tapi pelaksanaannya… mantap wkwk.

Contoh kecil seperti menunggu angkot yang lama tak kunjung datang, aku cuma bisa bilang ke diri sendiri, pasti sudah Tuhan atur supaya aku selamat di perjalanan.

Atau ketika ada teman yang telat, macet, mengecewakanku, percaya saja semua sudah Tuhan atur untuk kebaikan.

Punya penerapan seperti ini mungkin ga mudah, tapi hari ini yuk sama-sama semakin dewasa, untuk tidak lagi mempertanyakan kuasa Tuhan di hidup kita. Tidak perlu terlalu banyak “complain” sama Tuhan.

Sama-sama latihan terus untuk selalu percaya.

Kata-kata Kak Yosi masih sangat pas sampai di akhir minggu ini :

Dengan kasih-Nya, dia izinkan hal sulit kita alami.

Semuanya pasti sudah Tuhan atur. Tinggal kita yang minta supaya bisa paham sama perspektif Tuhan menjadikan segala sesuatu.

Amiin. Sekian, agak ga nyambung atau nyambung tapi aku cuma ambil bagian judul hahaha.

Sekian, selamat hari Sabtuuuu. Jadwalku agak padat merayap hari iniii, semoga kalian yang punya banyak kegiatan hari ini, bisa tetap semangat jugaa!

Semangat! I love you and God bless you 🙂