MARKUS 13 : 14-23
Haii, selamat pagi teman-teman semua 🙂 Semoga dalam keadaan sehat dan baik.
Terakhir aku menulis renungan, tanggal 6 Desember 2022. Sudah hampir sebulan tidak menulis dan sekarang agak canggung rasanya.
Ada rasa ga yakin sama tulisanku sendiri dan apakah aku bisa merenung seperti renunganku sebelum-sebelumnya.
Tapi aku lagi merasa “aku butuh menulis lagi”. Ada yang baca ataupun tidak, tidak apa-apa. Karena aku perlu mengurai pikiranku dan tiba-tiba tingkat kesepianku melonjak naik wkwkwk.
Well, kalau udah begini, kayaknya sudah situasi urgent untuk aku kembali mendekat pada Tuhan dan mencoba kembali menulis.
So, let’s start 🙂
Bacaanku hari ini dari Markus 13 : 14 – 23, di Terjemahan Baru berjudul : Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
Isinya mengenai peringatan-peringatan Tuhan akan apa yang akan terjadi menjelang akhir zaman. Salah satu ayat menuliskan :
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
Akan terjadi siksaan yang berat, terutama untuk orang-orang percaya kepada Tuhan. Kemudian ada mesias-mesias palsu yang akan muncul untuk mengecohkan kita, orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Tulisan pada bagian ini ditutup dengan kata-kata Tuhan seperti ini :
“Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.”
HELGA LEARNS
Hari ini aku belajar mengenai kepedulian Tuhan terhadap kita.
“Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.”
Kalau diingat lagi, sebenarnya Tuhan sudah seringkali mewanti-wanti kita untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar agar kita tidak masuk ke dalam jerat dosa, membuang waktu kita dengan merasa tidak damai, depresi, atau pusing sendiri.
Tapi seringkali kita sering bandel, tetap melakukan hal-hal tersebut, yang membawa kita malah semakin lama untuk menggenapi rencana Tuhan di hidup kita.
Tuhan sebegitu pedulinya, semuanya sudah Ia tuliskan di Alkitab, apa yang harus kita lakukan dan tidak harus kita lakukan.
Dengan rajin membaca Alkitab = kita memberi makan kepada Roh Kudus yang ada di dalam kita.
Mungkin hari ini rasanya “firman Tuhannya ga keinget”, tapi mungkin saja di waktu yang lain, di saat kita memerlukannya, Roh Kudus akan mengingatkan kita + itu jadi kekuatan untuk kita.
HELGA CAN DO
Mulai rajin lagi membaca Alkitab dan merenungkannya.
Beberapa bulan terakhir aku sangat on off sekali buat merenungkan firman Tuhan.
Analisa alasan aku merasa kesepian, kering, pasti karena haus dengan firman Tuhan. Roh-ku butuh diberikan makanan dari firman, dan aku sangat perlu bergandengan dengan Tuhan lagi.
Beberapa kali aku juga menemukan diriku susah tidur, tidak fokus, dan mencari pemenuhan diri dari berbagai tempat, khawatir akan masa depan. Aku sadari sekarang kalau semua itu hanya mengulur waktuku saja.
Pagi ini, saat aku antara iya dan tidak menuliskan renungan lagi, ada satu ayat yang terngiang :
Matius 6:33-34 TB
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Jadi kuputuskan, aku akan mencoba memulai lagi. Setiap harinya akan aku coba untuk bisa konsisten kembali mencari Tuhan di awal hariku.
Btw, tahun baru kalian menyenangkankah?
Tahun baru ini resolusiku adalah “tidak ngoyo”.
Aku punya banyak rencana dan mimpi, tapi aku sangat ga mau ngoyo tahun ini. Kerja keras dan cerdas tetap dilakukan, tapi aku mulai tidak mau memaksakan kehendakku lagi.
Kalau ada hal yang Tuhan taruh di hatiku, aku akan coba kerjakan. Kalau itu dari Tuhan, pasti akan Tuhan bukakan jalan. Jadi, mari mengerjakan semua hal yang harus aku kerjakan dengan santai, karena Tuhan besertaku.
Agak ga nyambung ya sama yang di atas? Hahaha.
Semoga kalian tetap paham dan bisa mendapat kesimpulan dari apa yang aku tulis yaa.
Aku baru kembali menulis, rasanya kagok sekali, tapi ini adalah hal yang harus aku mulai lagi pelan-pelan.
Semoga kembali konsisten, semoga kamu juga yang membaca ini, kembali mendekat kepada Tuhan dan merenungkan firman Tuhan
Mazmur 1:1-3
1:1 berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN , dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam .
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air , yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Sekian. God bless you all. Tuhan besertamuu 🙂