Skip to content

#quiettime : Menunggu dengan Percaya

MARKUS 14 : 22-25

Hai haii selamat pagi semuanya. Semoga saat membaca ini kamu dalam keadaan baik dan sehat.

Aku sedang di Cikopo, Cisarua, Puncak, Bogor karena ada pekerjaan disini selama dua hari. Cukup menyenangkan karena kembali melihat pegunungan hehe.

Pagi ini aku membaca kisah Tuhan Yesus yang mengadakan perjamuan makan malam dengan murid-murid-Nya.

Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: ”Ambillah, inilah tubuh-Ku.” 

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. 

Dan Ia berkata kepada mereka:

”Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.”


HELGA LEARNS

Setelah sekian lama aku tau ayat ini, yang biasanya diucapkan pendeta sebelum pejamuan kudus, aku baru hari ini “ngeh” betapa dalamnya perjanjian Tuhan ke kita, karena memakai lambang tubuh dan darah.

Aku baru ngeh pas baca di versi terjemahan CEV

 Then he said, “This is my blood, which is poured out for many people,

and with it God makes his agreement.

Ga tanggung-tanggung emang Tuhan kalau udah bikin janji ke kita. Perjanjian dengan tubuh dan darah. Ibaratnya ada orang yang janji ke kita, tapi sudah membuktikan sendiri kalau janjinya akan digenapi dengan materainya adalah darahnya sendiri.

Roti dan anggur adalah perlambangan dari apa yang betul-betul Tuhan Yesus lakukan di atas kayu salib.

Dan kalau di versi Lukas (Lukas 22:19) , Tuhan bilang ada kata-kata melakukan hal-hal ini untuk mengingat Tuhan.

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya  dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: 

“Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”

Yang saat ini aku diingatkan bahwa Tuhan mau kita melakukan perjamuan kudus untuk mengingat janji-janji Tuhan yang sangat dalam untuk kita. Sangat intim sekali karena perjanjiannya dengan materai tubuh dan darah.


HELGA CAN DO

PERCAYA

Beneran deh satu kata ini sering banget diulang-ulang Tuhan buat aku.

Aku diingatkan untuk percaya karena Tuhan udah bikin perjanjian Dia dengan kita memakai darah yang mahal.

Aku teringat perjanjian lama, saat janji Tuhan mengenai Anak Manusia (Tuhan Yesus) Sang Penyelamat akan hadir ke dunia dll. Tapi bangsa Israel perlu waktu yang panjang untuk Tuhan menggenapi janji tersebut.

Sama dengan sekarang, ketika kita menunggu Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya. Rasanya memang lama, tapi kalau Tuhan sudah berjanji, Dia pasti akan menepatinya.

Terutama lagi, Dia berjanjinya dengan bermaterai tubuh dan darah.

Jadi, untukku sendiri… aku diingatkan kalau janji-janji dan perkataan Tuhan untuk diriku melalui firman Tuhan pasti Tuhan genapi.

Janji Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkan

Janji Tuhan untuk membuat kita jadi kepala dan bukan jadi ekor.

Janji Tuhan untuk memberkati orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Dan sangat banyak janji Tuhan yang mau Ia genapi di dalam hidup kita.

Mari menunggu penggenapan janji Tuhan dengan percaya dan tetap melakukan apa yang bisa kita lakukan.

Sekian teman-teman. God bless you 🙂



https://www.bible.com/id/bible/392/MRK.14.CEV

https://www.bible.com/id/bible/306/MRK.14.TB

https://www.bible.com/id/bible/97/MRK.14.MSG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *