” Kalau aku, aku ada salah ga?”
” Ga ada… Kakak terlalu positif…” kata orang terdekatku sedari kecil sambil menangis.
” Ga semuanya harus selalu bahagia” , lanjutnya.
Seperti ada panah yang lepas entah dari mana menusuk tepat di dadaku. Kata-kata yang tidak menyakiti tapi mewakilkan semua perasaanku.
Aku selalu berusaha yang terbaik untuk baik – baik saja.
Bahkan Maretta Pakpahan, sahabatku saat kuliah menyimpan namaku di HP-nya dengan nama “Always Fine Girl”.
Aku kira aku sudah berubah… (mungkin memang sudah), tapi ternyata karakter “si baik-baik saja” ini masih melekat.
Hari ini lebih baik, karena ada komunitas, ada komsel, DATE JPCC Pamulang 2. Tempat aku bisa menceritakan banyak hal di dalam diriku.
Tapi aku sadar, aku masih sering sekali menyimpan semua sendiri.
Merasa kuat dan tidak apa-apa.
Berlangsung bertahun-tahun dan masalah ini belum selesai.
Aku belum sembuh. Aku butuh pertolongan.
Baiklah… memang sudah saatnya membuka diri dan mengakui “I really need help to handle myself”.
Yap, semuanya tidak baik-baik saja.
I need help. Need a break.
So, let me focus to one or two things this time.
I don’t want to push myself too hard again.
Take it slow Helga.
Ga semua harus dibantu, ga semua harus di-iya-kan.
Baiklah.