(TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
(BIMK) Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.
– Filipi 4 : 8
Lucu banget hari ini, pas bangun pagi, aku ngeliat tulisan di belakang HP-ku (aku memang biasanya nyelipin kertas di belakang HP berisi tentang impian atau kata-kata baik).
Tulisannya :
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” – Lukas 1:37
Aku langsung tersenyum karena merasa dapat balasan jawaban dari Tuhan.
Aku akhir-akhir ini suka banget bilang ke diriku sendiri “ga mungkinlah” , “mana mungkin?” , “ah paling cuma … ga mungkin banget.”
Kalau direfleksikan… itu semua adalah kata-kata insecure dan tidak percaya diri.
Lalu pagi ini, bible plan ini juga dimulai dengan kalimat ini :
Tidak ada perkara yang mustahil yang tidak dapat ditembus oleh kuasa Tuhan. Mujizat yang kreatif itu nyata. Pastikan mata kita hanya tertuju kepada Tuhan
Wkwkwk aku kembali diberikan kata “tidak ada perkara yang mustahil”.
Bila kita cepat menyerah dan mudah dikalahkan oleh berbagai macam pergumulan yang dihasilkan oleh dunia ini dan juga oleh sesama kita, maka kita tidak akan pernah menjadi orang yang sukses dalam setiap aspek kehidupan kita.
Dalam menjalani hidup yang penuh dengan masalah ini, berikanlah sebuah filter ke dalam pikiran kita;
agar apa yang kita pikirkan sepanjang hari adalah hal-hal yang baik, yang bersih, yang positif yang dari Tuhan.
Makanya aku langsung teringat ayat dari Filipi 4:8
(TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
(BIMK) Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.
Tuhan sendiri yang bilang melalui Paulus, kalau kita harus memikirkan yang baik-baik saja.
Di versi The Message tulisannya seperti ini :
Summing it all up, friends, I’d say you’ll do best by filling your minds and meditating on things true, noble, reputable, authentic, compelling, gracious
—the best, not the worst; the beautiful, not the ugly; things to praise, not things to curse.
Put into practice what you learned from me, what you heard and saw and realized.
Do that, and God, who makes everything work together, will work you into his most excellent harmonies.
Pikirkan yang terbaik, bukan yang terburuk… yang indah, bukan yang jelek-jelek…
Wkwkwk iya juga sih… Aku pernah dengar kalau kita sekarang adalah hasil pikiran dan pilihan kita.
Jadi kalau sekarang yang ada di hidup kita banyak sekali hal baik, mungkin itu karena buah pikiran kita yang positif….
Renungan ini dilanjut dengan kata-kata :
Tetaplah kejar impian dan hasrat yang telah Tuhan taruh di dalam hati anda,
walaupun ada banyak sekali orang dan keadaan yang menentang saudara,
karena anda adalah seorang dalam Kristus yang lebih dari pemenang.
Iya, identitas kita sedari dulu memang menjadi seorang pemenang. Jadi harus tetap maju melangkah apapun yang terjadi. Kita yang bisa memilih pikiran baik atau buruk yang terus kita pikirkan.
Ketika pikiran kita di-tato dengan pikiran negatif, maka kesempatan kita untuk kesuksesan jangka panjang akan menghilang. (John Maxwell)
Sekian teman-teman, cuma mau bilang… ayo pikirkan yang baik-baik (ngomong ke diri sendiri juga).
Ayo Helga jangan lagi menganggap diri bodoh atau teledor….
Ayo pikirkan yang baik dan bagi Tuhan… tidak ada yang tidak mungkin.