Hai, selamat pagiii 🙂
Hari ini aku bangun dengan penuh syukur. Aneh sekali sih, tapi ada rasa enteng, damai di dalam hati. Padahal seminggu terakhir rasanya kayak dibolak-balikin sama Tuhan.
Hari ini aku membaca kisah tentang perempuan yang pendarahan 12 tahun, lalu dengan imannya, dia menyentuh jubah Yesus, lalu sembuh.
27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
28 Sebab katanya: ”Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: ”Siapa yang menjamah jubah-Ku?”
34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ”Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
Ada statement yang aku suka di bagian renungannya (bible plan) :
Do we have this kind of faith when it comes to our need for healing?
Whether we’re sick for 12 days or 12 years,
do we believe that one small touch from Jesus has the power to heal us?
This woman waited so long for a cure and at the absolute right time, she got hers.
May we be encouraged to not lose hope. Let’s not be stagnant in our waiting, but instead, wait with anticipation that our Jesus is working in us until the time He brings healing.
Wanita ini percaya karena mendengarkan berita-berita mengenai Tuhan Yesus…
Aku sendiri diberikan akses sebuah buku, Alkitab untuk tau cerita Tuhan dan kehebatan Allah melalui orang-orang yang Tuhan pakai di sepanjang sejarah kehidupan ini.
Actually lagi ngerasa stagnant… Sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaanku yang sedang bingung mau menulis naskah tentang apa (untuk project jangka panjangku).
Dan sepertinya yang harus kukerjakan cukup banyak, sampai aku bingung harus mulai darimana.
Let’s not be stagnant in our waiting, but instead, wait with anticipation that our Jesus is working in us until the time He brings healing
Kemarin pas aku lagi lari… random sekali lagu ini terputar…
Liriknya,
Dia yang pertama
Membela kita
Takkan pernah terlambat
PertolonganNya sempurna
Janganlah takut
Berdiri teguh
Tuhan yang sanggup
Membelah lautan
Hal yang tak mungkin
Mudah bagiMu
Yesusku
Yesusku
Tuhan yang sanggup membelas lautan untuk orang Israel, adalah Tuhan yang sama yang selalu ada bersamaku.
Memang rasanya stagnant… tapi mari coba kasih ruang buat Tuhan bekerja menggantikan kekuatanku selama ini…
Mari menunggu keajaiban Tuhan yang mungkin saja Tuhan mau kasih, tapi selama ini aku terlalu kekep dan take over semuanya kuat-kuat,
Sekian dulu untuk hari ini ya teman-teman. Selamat menjalani hari ini 🙂